tirto.id - Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengingatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berhati-hati menyikapi dukungan relawan Jokowi Mania yang kini bertransformasi menjadi Prabowo Mania 08.
Menurut Huda, kelompok relawan yang diketuai Immanuel Ebenezer itu tidak setara dengan partai politik, baik dari segi disiplin dan proses pemberian dukungan.
"Ya pasti. Sangat berbeda dan tidak disamakan atau dihadap-hadapkan," katanya saat dihubungi Tirto pada Senin (20/2/2023).
Huda menjelaskan dukungan relawan bersifat dinamis dan silih datang berganti. Oleh karenanya, dukungan partai paling dibutuhkan karena ada manajemen dan disiplin yang diterapkan.
"Sekali lagi tidak bisa dibandingkan. Ceruk relawan berbeda dengan logika dan sistem kerja partai. Kalau relawan orang bisa keluar masuk biasa," terangnya.
Huda menambahkan, dukungan relawan pendukung Jokowi tersebut tidak mengubah dinamika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) antara Gerindra dan PKB. Meski demikian, ia mengapresiasi pemberian dukungan tersebut.
"Tidak ada dinamika internal relawan pak Jokowi semata. Jadi semata internal di relawan eks pendukung Pak Jokowi di 2019. Ketika ada dinamika itu dan ada yang mendukung Ganjar dan Prabowo itu adalah wajar," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan Ketua relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel pada Kamis (16/2/2023). Noel hadir dengan seluruh pengurus Joman mengenakan kaus putih bertuliskan Prabowo Mania 08.
"Ini kaos yang bayar bukan dari saya kan? Ini dibuat dengan hati nurani kalian kan?" kata Prabowo.
Pertemuan itu berlangsung selama 1 jam dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Prabowo mengaku baru pertama kali bertemu dengan Noel dkk dan tidak mengaku tidak saling mengenal sebelumnya.
"Kami sebelumnya tidak saling mengenal kan. Bahkan pada Pemilu sebelumnya kita dari kubu yang berbeda," ucap Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky