Menuju konten utama

Pisah dengan Pepsi, KFC Kini Gandeng Coca-Cola

Setelah Pepsi menghentikan penjualan di Indonesia, FAST menggandeng Coca-cola sebagai penyuplai minuman soda di restoran KFC.

Pisah dengan Pepsi, KFC Kini Gandeng Coca-Cola
Ilustrasi Coca-Cola VS PepsiCo. FOTO/istockphoto

tirto.id - PT Fast Food Indonesia (FAST) akhirnya mengumumkan kerja sama dengan Coca-cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) untuk menyuplai minuman karbonasi di restoran KFC.

Penandatangan kemitraan dengan Amatil Indonesia itu akan digelar besok, Jumat (12/12/2019), pukul 10.00 WIB di KFC M.T. Haryono Gedung Gelael, Jalan Letjen M.T. Haryono Kavling 7

Tebet, Jakarta Selatan.

Hal tersebut terkonfirmasi dari undangan peliputan yang disampaikan Amatil Indonesia kepada media. Kemitraan antara Amatil Indonesia dan KFC Indonesia ini akan berlangsung hingga lima tahun ke depan.

"Kemitraan bisnis eksklusif antara Amatil Indonesia dan KFC Indonesia akan memungkinkan jutaan masyarakat menikmati produk minuman ringan Coca-Cola, Fanta, dan Sprite di seluruh gerai KFC di Indonesia," tulis Coca-cola.

Penandatanganan tersebut akan dihadari oleh Direktur Sales Modern Trade Coca-Cola Amatil Indonesia Mark Filmer; CEO KFC Indonesia Shiva Pandey serta Direktur Keuangan KFC Indonesia Djuwono.

"Selain sesi penandatanganan, Amatil Indonesia juga akan membuka sesi tanya-jawab terkait butir-butir kesepakatan, meliputi mekanisme bisnis, durasi kemitraan, detail galeri yang berpartisipasi, serta manfaat kemitraan tersebut terhadap konsumen," lanjut Coca-cola.

Keputusan untuk menggandeng Coca-cola dilakukan setelah PepsiCo, produsen minuman ringan berkarbonasi yang berkantor pusat Amerika Serikat, secara resmi menyatakan tak lagi menjual produknya di Indonesia.

Hal ini merupakan buntut dari keputusan perusahaan untuk tak lagi memperpanjang kerja sama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM)—perusahan yang terafiliasi denganKFC—yang bakal berlaku efektif pada 10 Oktober 2019.

Lantaran kontrak kerja sama itu tak diperpanjang, AIBM pun tidak akan lagi melakukan pengemasan, distribusi hingga penjualan produk PepsiCo. Kebijakan ini juga telah disampaikan ke seluruh rekanan penjualan seperti minimarket dan jaringan penjualan ritel lainnya.

Direktur PT Fast Food Indonesia, Justinus Dalimin Juwono, mengatakan Pepsi telah menyampaikan secara langsung ke KFC bahwa produknya tak lagi diproduksi di Indonesia jauh sebelum putus kerja sama dengan AIBM.

"Pepsi secara eksplisit telah menyampaikan kepada kami bahwa mereka akan menghentikan produksi dan distribusi. Dan sekarang sudah tidak lagi," ucapnya kepada Tirto.

Ia berharap kemitraan KFC dengan Coca-Cola bisa menguntungkan kedua pihak. "Harusnya menguntungkan dua pihak karena kolaborasi dua brand besar," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KFC atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Bayu Septianto