Menuju konten utama

KFC Janji Tidak akan Naikkan Harga Makanan

KFC di Indonesia memastikan tidak akan menaikkan harga produk-produknya meskipun di tengah kenaikan harga beberapa kebutuhan pangan.

KFC Janji Tidak akan Naikkan Harga Makanan
KFC. Instagram/kfcindonesia

tirto.id - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang waralaba KFC di Indonesia memastikan tidak akan menaikkan harga produk-produknya meskipun di tengah kenaikan harga beberapa kebutuhan pangan. CEO PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), Eric Leong menuturkan saat ini bukan langkah yang tepat untuk ikut mengerek harga jual produk KFC.

"Harga pangan naik, ayam juga, kami di KFC tidak menaikkan harga. Kami sadar sekarang bukan saat yang tepat untuk menaikkan harga. Justru, kami harus membantu konsumen," ujar Eric dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Selain itu, KFC yang telah berada di Indonesia sejak 1979, disebut Eric, membantu usaha mikro kecil dan menengah (UKMKM) lokal. Hal itu dibuktikan lewat penyediaan bahan baku KFC Indonesia yang langsung dari UMKM lokal.

"Sebagian bahan, seperti bumbu khusus, produk KFC impor. Namun, 90 persen bahan baku KFC seperti ayam, nasi, dan sayur, berasal dari dalam negeri dan dipasok berbagai UMKM," kata Eric.

Selama 43 tahun kehadirannya, KFC telah memiliki 729 gerai yang tersebar di 34 provinsi. Kendati begitu, Eric memastikan pihaknya bakal terus menambah jumlah gerai KFC di Indonesia, setidaknya sampai akhir tahun ini. Adapun dana yang dibutuhkan untuk membuka satu gerai KFC berkisar antara Rp6 miliar hingga Rp12 miliar.

"Rencananya, KFC menargetkan untuk menambah sebanyak 25 gerai baru sampai akhir tahun (2022). Dari target tersebut, sebanyak enam gerai sudah dibuka. Tak berhenti sampai di situ, KFC berencana menambah 30 hingga 40 gerai baru tahun depan," ucap dia.

Baca juga artikel terkait GERAI KFC atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin