Menuju konten utama

Pimpinan Al-Qaeda Serukan Serangan ke AS & Eropa di Peringatan 9/11

Saat warga AS dan dunia memperingati 9/11 WTC, pimpinan Al-Qaeda malah mengumumkan serangan ke AS dan Eropa.

Pimpinan Al-Qaeda Serukan Serangan ke AS & Eropa di Peringatan 9/11
Api meletus dari Menara Selatan World Trade Center, setelah ditabrak oleh dibajak United Airlines Penerbangan 175, di New York City, pada 11 September 2001. Pesawat menabrak menara bepergian pada kecepatan sekitar 586 mil per jam. [Foto/Reuters/Sean Adair]

tirto.id - Pemimpin Al-Qaeda, Ayman Al-Zawamri menyerukan pada Rabu (11/9/2019) kepada para Muslim untuk menyerang AS, Eropa, Israel, dan Rusia di hari peringatan tragedi 9/11, Aljazeera melaporkan.

Al-Zawahiri, seorang ahli bedah di Mesir, menjadi pimpinan Al-Qaeda sejak pembunuhan Osama bin Laden pada 2011 di Abbottabad, Pakistan oleh Pasukan khusus AS.

Dalam sebuah video berdurasi 28 menit dan 28 detik tersebut, Al-Zawahiri menyatakan rencana penyarangan tersebut. Video tersebut diproduksi oleh as-Sahab Media Foundation.

"Negerimu dipenuhi pangkalan-pangkalan Amerika dengan semua orang kafir di dalamnya dan korupsi yang mereka sebarkan," ujarnya.

Peristiwa 11 Septermber 2001, adalah serangan Al-Qaeda paling terkenal, yang menewaskan riga ribu orang. Sebuah pesawat komersial menabrak menara kembar World Trade Center dan Pentagon (markas pertahanan Amerika Serikat), sementara yang lain jatuh di pedesaan Pensylvania.

Al-Zawahiri menyebut beberapa pasukan bersenjata yangd iangapnya sebagai ancaman orang Muslim dalam video tersebut. Dia juga mengkritik para penyerang, yang merujuk pada mantan pejuang Al-Qaeda yang berubah pikiran saat dipenjara.

"Sama seperti mereka berkonspirasi dan bergabung melawan kami di mana-mana, kami harus mengejar mereka di manapun pada waktu dan tempat yang kita pilih. Metode kalian harus inventif dan kreatif," ujarnya.

Saat ini, Al-Zawahiri disebut bersembunyi di sekitar perbatasan Afganistan-Pakistan. Juli lalu, PBB melaporkan dia dalam keadaan kesehatan yang buruk.

Selama beberapa tahun terakhir, jihad Al-Qaeda bersaing dengan jihad ISIS dalam perebutan wilayah. ISIS merebut sebagian besar Irak dan Suriah pada 2014 menyatakan kekhalifahan dan memperluas afiliasi di beberapa negara di seluruh dunia.

ISIS dihancurkan di Irak dan Suriah, tetapi gerilyawannya masih aktif dan melakukan serangan.

CBS News melansir, PBB mengatakan bahwa ancaman global yang akan ditimbulkan Al-Qaeda lewat pernyataan Al-Zawahiri ini belum jelas.

Namun, ada dugaanAl-Qaeda akan merekrut militan ISIS yang tercerai berai. Militan Al-Qaeda mengambil keuntungan dari konflik-konflik regional di Afganistan, Suriah, dan Yaman untuk membangun pasukannya.

Yaman adalah wilayah pendudukan Al-Qaeda paling aktif, yang memanfaatkan kekacauan perang saudara untuk melakukan pemboman, penembakan, dan pembunuhan dalam upaya memperluas jaringannya.

Video ini dirilis ketika Presiden Trump menyerukan ancaman kepada kelompok-kelompok militan yang mengadakan serangan terhadap Amerika.

"Jika ada yang berniat menyerang tanah kami, kami akan merespon dengan kekuatan penuh Amerika dan semnagat besi. Semangat itu tidak mudah dipatahkan," kata Trump pada Acara Peringatan Peristiwa 11 September di Pentagon, dikutip dari Bussiness Insider.

Baca juga artikel terkait TERORISME atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora