Menuju konten utama

Pilgub Jabar: Alasan Dedi Mulyadi Legawa Deddy Mizwar Jadi Cagub

"Posisi tinggi-tinggi (kalau) tidak berkontribusi buat apa," kata Dedi Mulyadi.

Pilgub Jabar: Alasan Dedi Mulyadi Legawa Deddy Mizwar Jadi Cagub
Wagub Jabar Deddy Mizwar berjalan bersama Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/11/2017). ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

tirto.id - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku tidak masalah ditempatkan sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) di Pigub Jabar 2018. Bupati Purwakarta itu menegaskan siap menjadi pendamping Deddy Mizwar yang telah ditetapkan sebagai bakal calon gubernur (Cagub) usungan koalisi Golkar dan Demokrat.

"Politik itu sesuatu. Golkar memiliki pemahaman yang kuat bahwa esensi seluruh kegiatan Golkar adalah untuk kepentingan publik. Sehingga posisi di manapun jika memberikan kontribusi bagi masyarakat tidak ada problem. Posisi tinggi-tinggi (kalau) tidak berkontribusi buat apa," kata Dedi di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (5/1/2018).

Penentuan posisi Cagub-Cawagub untuk pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi resmi ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) dukungan DPP Partai Golkar yang diumumkan pada hari ini.

Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I DPP Golkar Nusron Wahid mengatakan keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan banyak hal.

Usai resmi diusung Golkar dan Demokrat, pasangan 2DM itu berencana mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Barat pada 9 Januari 2018. Mereka akan mendaftar sekitar pukul 15.30 WIB.

Meski telah memenuhi syarat menjadi bakal cagub dan cawagub, pasangan ini tetap membuka kemungkinan menerima dukungan dari partai lain.

Menurut Deddy Mizwar, hingga saat ini dirinya sudah berkomunikasi intensif dengan PAN. Dia mengklaim partai ini berminat mendukung dirinya dan Dedi meski sebelumnya dikabarkan berkoalisi dengan Gerindra dan PKS di Pilgub Jabar.

"Beliau (Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN) minta tunggu 2-3 hari dari kemarin, Jadi tanggal 7 paling lambat beliau akan putuskan," ujar Deddy.

Sikap terbuka Deddy Mizwar terhadap dukungan dari parpol lain sejalan dengan pernyataan Nusron Wahid. Namun, Nusron mengingatkan agar tak ada permintaan yang aneh-aneh dari parpol yang hendak bergabung mendukung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilkada 2018 Jabar.

"Nggak peduli, cukup (dukungan bersama Demokrat). Kalau ada yang mau gabung ayo, tapi syarat untuk berlayar sudah cukup. Kalau PAN mau ikut ayo, PPP ayo, asal jangan neko-neko," kata Nusron.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom