Menuju konten utama

Golkar Pastikan Dukung Deddy Mizwar Jadi Cagub di Pilgub Jabar 2018

Golkar mengumumkan Surat Keputusan (SK) resmi dukungan partai ini untuk pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018. Posisi Deddy Mizwar dalam SK itu ialah bakal Calon Gubernur.

Golkar Pastikan Dukung Deddy Mizwar Jadi Cagub di Pilgub Jabar 2018
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) seusai melakukan pertemuan di rumah dinas Wakil Gubernur, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/1/2018). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - DPP Golkar resmi mengumumkan Surat Keputusan (SK) dukungan resmi partai ini untuk pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018 pada hari ini, Jumat (5/1/2018).

Golkar memutuskan posisi bakal calon gubernur (Cagub) di Pilgub Jabar 2018 menjadi milik Deddy Mizwar. Sementara posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ditempati kader partai ini, Dedi Mulyadi.

Keputusan itu diumumkan saat Golkar menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada sejumlah kandidat yang diusung partai ini di Pilkada Serentak 2018.

Kepastian posisi Deddy sebagai bakal cagub diketahui setelah pembawa acara membacakan nama-nama perwakilan kandidat yang berhak mendapatkan SK dukungan dari DPP Golkar.

Saat pengumuman SK dukungan Golkar di Pilgub Jabar 2018, nama Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus kader Partai Demokrat itu dipanggil terlebih dulu sebelum Dedi Mulyadi. Tapi, usai namanya dipanggil, Deddy tak nampak menaiki panggung yang disediakan karena belum hadir di acara. Hanya terlihat Dedi Mulyadi yang berjalan ke panggung, diiringi sorakan dukungan dari para kader Golkar.

Golkar tak hanya memberikan SK untuk pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Partai berlambang pohon beringin itu juga menyerahkan surat untuk sejumlah kandidat di Pilkada 2018 tingkat Provinsi lainnya.

SK dari Golkar diantaranya diberikan untuk pasangan bakal cagub dan cawagub di Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah, Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar, Bali Ida Bagus Mantra-I Ketut Sudikerta, Sumatera Selatan Dodi Reza Alex Nurdin-Giri Ramanda Kiemas, dan Papua Lukas Enembe-Klemen Tinal.

Golkar terhitung belum menetapkan dukungan untuk kandidat kepala daerah di 12 daerah. Belasan daerah itu berada di Wilayah Indonesia Bagian Barat (5 daerah) dan Wilayah Indonesia Bagian Timur (7 daerah).

"Paling lambat besok, atau hari ini harus ditetapkan. Masih ada dinamika. Dalam politik, tidak ada dinamika maka tak ada politik," kata Ketua Tim Pilkada Pusat Golkar Nurdin Halid.

Dalam pidatonya di acara tersebut, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto berpesan agar setiap kandidat yang diusung partainya menjalankan kompetisi sehat di Pilkada Serentak 2018. Menurutnya, nuansa persahabatan harus tetap dijaga meski tiap kandidat akan bertarung memperebutkan posisi kepala daerah.

"Saya imbau seluruh kandidat jadikan Pilkada sebagai kompetisi yang sehat, arena pertarungan politik yang dilakukan penuh semangat tapi dengan nuansa persahabatan. Tujuan akhir tak hanya kejar kekuasaan, tapi cari solusi untuk mendorong kemajuan di daerah masing-masing," kata Airlangga.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom