tirto.id - Bakal calon gubernur Deddy Mizwar (Demiz) mengklaim Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan merespons positif dirinya berpasangan dengan Dedi Mulyadi (Demul) dalam Pilgub Jabar 2018.
"Tadi juga dibahas, (responsnya) sangat positif. Enggak masalah (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi)," kata Deddy usai melakukan pertemuan politik dengan Zulkifli di Bandung, Kamis (4/1/2018).
Menurut Deddy, dalam pertemuan itu mereka membahas peta politik saat ini termasuk peta koalisi dengan partai lain, di luar Demokrat dan Golkar. "Termasuk kemungkinan formasi koalisi seperti apa, selain dengan Golkar bisa juga dengan siapa-siapa," kata Deddy.
Sementara itu, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa ia kadung "jatuh cinta" dengan Deddy Mizwar. "Saya sudah kadung jatuh cinta sama Kang Demiz (Deddy Mizwar). Beliau ini ikhlas tulus karena syarat untuk memimpin itu ada ketulusan keikhlasan. Kedua beliau siap berkorban mencurahkan waktunya untuk Jabar. Oleh karena itu saya sengaja datang dan akhirnya kita putuskan ke sini," kata Zulkifli Hasan.
Ia menuturkan dalam pertemuan selama 30 menit itu dirinya juga membahas tentang perkembangan terkini terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
Partai Demokrat dan Partai Golkar secara resmi telah menyatakan berkoalisi dalam Pilgub Jabar 2018. Syarat 20 kursi di DPR sudah cukup bagi koalisi ini untuk mengajukan calon pada Pilgub Jabar mendatang. Namun demikian, mereka belum bersepakat dalam penentuan nama cagub dan cawagub.
Sementara itu, koalisi PKS, Gerindra, dan PAN di Pilgub Jabar untuk sementara ini pecah. PKS telah mencabut dukungan untuk Deddy Mizwar. Bersama dengan Gerindra, PKS malah mengusung pasangan Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
"Sebagaimana teman-teman ketahui,kita di mana-mana dengan Gerindra dan PKS dari 17 Pilgub pada tahun 2018 ada lima daerah kita berkoalisi dengan PKS seperti di Jateng, Sumut dan lain-lain. Jabar awalnya kita dengan Kang Demiz dengan Syaikhu," kata Zulifli.
"Saya berharap betul Kang Demiz bisa tetap running tapi kan ternyata politik itu dinamis ya, bukan satu tambah satu sama dengan dua, tapi bisa berubah," jelas Zulkifli.
Kendati mengindikasikan mendukung Deddy, kata Zulkifli, PAN akan memberikan pernyataan resmi terkait sikap politik di Pilgub Jabar pada 7 Januari mendatang, demikian Antara.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
