tirto.id - Kepala Bagian Kerja sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Muhammad Khusnu, mengungkap adanya kecelakaan pesawat tergelincir imbas cuaca yang tidak baik.
Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah Super Air Jet registrasi PK-STD tipe Airbus A 320 – 232 dengan nomor penerbangan IU 2180 di Bandara Weda Bay, Halmahera Tengah pada Sabtu, 25 Mei 2024
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan adanya insiden yang serius (serious incident) pesawat. Pesawat tergelincir diduga akibat cuaca yang kurang baik,” kata Khusnu.
Khusnu menjelaskan pesawat Super Jet sedang membawa 172 penumpang dengan beban 2997 kilogram. Dia menyampaikan kondisi penumpang secara keseluruhan dalam keadaan selamat.
“Pesawat terbang dari Bandara Sam Ratulangi Manado (MDC) pada pukul 12.11 LT menuju Bandara Weda Bay (WDB) dengan 6 crew (Pilot dan FA) membawa 172 penumpang dan 215 pcs / 2997 Kg bagasi. Semua kru dan penumpang dalam keadaan selamat," kata dia.
Imbas kejadian tersebut, Bandara Weda saat ini ditutup. Pihak Kementerian Perhubungan bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) melakukan evaluasi atas kecelakaan tersebut.
“Saat ini bandara Weda telah dilakukan penutupan sementara untuk melakukan evakuasi pesawat dan besok hari akan dilakukan pemeriksaan lapangan oleh KNKT untuk dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara lebih lanjut,” kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz