tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan pembekalan kepada 298 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pada Senin (26/3/2018). Ratusan CPNS itu akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikbud.
Saat acara pembekalan di Kantor Kemendikbud itu berlangsung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur menyampaikan 4 pesan.
Dia menyampaikan sejumlah pesan itu agar para calon ASN baru itu bisa meninggalkan pola kerja buruk yang selama ini ada di birokrasi pemerintahan.
"Kalau adik-adik ini kan product now (produk baru). Jangan sampai terkontaminasi dengan cara kerja yang lama," kata Asman.
Dia melanjutkan, "Ini harus ada treat [perlakuan] khusus agar mereka ini bebas berkreasi, tidak terbelenggu dengan sistem-sistem birokrasi yang mungkin harus kita ubah."
Pesan pertama Asman ialah agar para calon ASN baru Kemendikbud tersebut mengutamakan kualitas pelayanan publik saat sudah melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
"Pertama, hospitality. Apa itu? Keramahtamahan, jiwa melayani. Jangan mentang-mentang sudah berkuasa, sudah jadi PNS, lalu keluar angkuhnya. Yang dikedepankan kewenangannya, bukan kekuasaannya," kata Asman.
Selanjutnya, Asman berpesan agar para CPNS tersebut memanfaatkan anggaran secara efektif ketika sudah menjadi ASN Kemendikbud. Karena itu, dia meminta para calon ASN itu mengelola anggaran dengan jiwa kewirausahaan.
"Kalau diberikan anggaran jangan targetnya hanya menghabiskan anggaran. Jangan serapan yang menjadi ukuran. Tapi yang menjadi sasaran adalah outcomenya [hasil],” kata dia.
“Maka, ASN harus memiliki jiwa entrepreneur. Kalau entrepreneur, ketika dikasih satu juta, harus memberikan dampak ke lebih dari satu juta orang," Asman menambahkan.
Asman juga berpesan agar para calon ASN Kemendikbud tersebut menjaga persatuan dan memelihara kebhinekaan saat sudah menjadi aparat pemerintahan.
Terakhir, Asman meminta agar para CPNS tersebut terus memperbaiki kompetensinya ketika sudah aktif sebagai ASN. Dia juga berharap mereka rajin membuat inovasi kebijakan. Dia mengingatkan keberadaan banyak ASN inovatif bisa mendorong reformasi birokrasi.
"Saya berharap ASN juga bisa mengembangkan kompetensi di lingkungan kerjanya. Maka inovasi menjadi kata kunci. Nah kompetensi inovasi ini akan terus kita kembangkan agar di organisasinya timbul metode-metode baru, ide-ide baru yang bisa dijadikan contoh oleh organisasi lainnya," kata Asman.
Para CPNS penerima pembekalan itu merupakan peserta yang lolos seleksi pada 2017 lalu. Lowongan CPNS Kemendikbud pada 2017 sempat diminati oleh 112.397 pendaftar.
Jumlah itu jauh lebih besar dibanding formasi yang teredia. Kemendikbud cuma membuka lowongan untuk 261 formasi umum dan 30 formasi bagi sarjana cumlaude. Selain itu, ada 6 formasi untuk pendaftar disabilitas dan 3 formasi bagi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Addi M Idhom