Menuju konten utama

Pesan Idrus Marham ke Anak Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob

Mensos Idrus Marham melayat ke rumah Aipda Anumerta Denny Setiadi.

Pesan Idrus Marham ke Anak Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob
Menteri Sosial Idrus Marham di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (23/3/2018). tirto.id/Lalu Rahadian

tirto.id - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi kediaman salah satu anggota polisi yang meninggal akibat bentrok dengan narapidana terorisme di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob Kelapa Dua.

Kediaman yang didatangi Idrus adalah rumah Aipda Anumerta Denny Setiadi di Jalan Keramat III E, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2018).

"Kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kami memberikan doa dan dukungan,” kata politikus Golkar itu kepada keluarga korban.

“Sementara kita berikan bantuan kepada ahli waris. Kita tentu nanti akan mempertimbangkan bagaimana anak ini jangan berhenti sekolah," lanjut Mensos.

Tak lama tiba di rumah duka, Idrus langsung memeluk Wahyu (11) yang merupakan anak dari Aipda Anumerta Denny Setiadi. Ia pun memberikan topi kepada Wahyu.

"Ini topi yang biasa Menteri Sosial pakai, saya berikan kepada Wahyu, Bapaknya mati Suhada nanti anaknya pasti juga akan berhasil, kalau perlu bisa menjadi menteri seperti saya," tutur Idrus.

Aipda Denny meninggalkan seorang istri yaitu Aipda Etti Prihartini dan dua orang anak, yakni Denti Maharani (2) dan Wahyu (11).

Idrus yakin Bripka Denny akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Mabes Polri menegaskan, keterangan anggota polisi, Bripka Iwan Sarjana, yang menjadi korban sandera narapidana terorisme dinilai mampu mengungkap fakta penyerangan yang menewaskan lima anggota polisi dan satu napi teroris.

"Menjadi penting bagi penyidik untuk mendapatkan keterangannya [Iwan Sarjana]," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal di Depok, Kamis (10/5/2018).

Iqbal menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penelitian tahap awal terkait kerusuhan yang terjadi sejak Selasa malam itu.

Iqbal menuturkan, keterangan Bripka Iwan menjadi penting karena yang bersangkutan adalah saksi mata penyerangan. Diharapkan, informasi tersebut mampu membuka dan menggali lebih lanjut terkait kerusuhan.

Namun, ia mengatakan, saat ini kondisi Iwan belum memungkinkan untuk dimintai keterangan karena masih dirawat.

"Saat ini masih dilakukan perawatan terhadap rekan kami, Iwan Sarjana. Doakan saja semoga yang bersangkutan sehat," kata Iqbal.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN MAKO BRIMOB

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto