Menuju konten utama

Perbedaan Chromebook dengan Laptop Windows & Harganya di Indonesia

Spesifikasi Chromebook rendah sehingga harganya bisa murah dibandingkan dengan laptop Windows. Cari tahu perbedaan di antara keduanya di sini.

Perbedaan Chromebook dengan Laptop Windows & Harganya di Indonesia
Ilustrasi laptop Chromebook yang menggunakan sistem operasi Chrome OS. FOTO /store.hp.com

tirto.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-ristek) berencana melakukan digitalisasi pendidikan melalui pengadaan laptop untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM di Indonesia. Laptop yang dicanangkan adalah laptop Chromebook yang bersistem operasi Chrome OS. Lantas, apa bedanya Chromebook dengan laptop bersistem operasi Windows yang banyak ditemui di pasaran?

Rencana pengadaan laptop Chromebook ini tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 5/2021 Tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan 2021. Permen tersebut menyatakan bahwa pengadaan laptop Chromebook bagi instansi pendidikan akan menggandeng Google, melalui sistem operasi Chrome OS.

Dalam empat tahun ke depan, sejak 2021-2024, rencananya akan diadakan sebanyak 1.319.154 laptop Chromebook. Untuk tahun ini, anggarannya akan menghabiskan Rp3,7 triliun untuk memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa-siswi jenjang SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM di Indonesia.

Dikutip dari Antara, tujuan pengadaan laptop bagi instansi pendidikan ini harapannya akan bermanfaat bagi banyak pihak yang terlibat, mulai dari produsen lokal yang merakitnya, yaitu Advan, Axioo, Evercoss, SPC, TSMID, dan Zyrex, sampai juga menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan lapangan kerja bagi Indonesia.

Laptop Chromebook ini tergolong baru di kalangan masyarakat Indonesia. Perbedaannya dengan laptop Windows ada pada beberapa aspek sebagai berikut:

1. Spesifikasi Rendah

Laptop Chromebook biasanya dibanderol terjangkau lantaran menawarkan spesifikasi rendah. Hal ini berkaitan dengan tujuan penggunaan Chromebook yang hanya untuk kebutuhan ringan, macam belajar, bekerja, dan hiburan.

Laptop Windows bisa dibanderol mahal lantaran opsi spesifikasinya juga dapat tinggi sesuai kebutuhan pemakainya. Untuk edit foto video dasar, mengolah dokumen, browsing, menonton video atau mendengarkan musik secara streaming, Chromebook masih mampu mengeksekusinya.

2. Aplikasi Terbatas

Berbeda dengan laptop Windows yang mengizinkan penggunanya menginstal banyak aplikasi, asalkan sesuai dengan spesifikasi laptopnya, Chromebook hanya bisa menginstal aplikasi jika sudah tersedia di Chrome Web Store dan Google Play Store.

Karena itu, Chromebook memiliki keterbatasan dari segi aplikasi yang akan digunakan karena khusus untuk aplikasi yang sudah disetujui Google saja. Kendati demikian, Google lumayan lengkap menyediakan aplikasi alternatif untuk layanan yang dibutuhkan penggunanya.

3. Ruang Penyimpanan

Laptop Windows biasanya menyediakan ruang penyimpanan yang besar, mulai dari 128GB atau 256GB, hingga yang lebih besar lagi, sedangkan Chromebook hanya memiliki memori yang terbatas, yaitu 16GB hingga 32GB.

Lantas, dari mana Chromebook mengandalkan penyimpanannya? Chromebook akan berfungsi maksimal ketika tersambung dengan internet, sebab, penyimpanannya bergantung pada ruang di Google Drive dan cloud (komputasi awan) Google.

4. Ketergantungan pada Internet

Karena berfungsi maksimal jika terhubung dengan internet, Chromebook mengalami ketergantungan. Pendek kata, Chromebook harus selalu terkoneksi dengan internet saat digunakan.

Selain karena kebutuhan penyimpanan di ‘awan’, hampir semua aplikasi di Chromebook memang mengharuskan terhubung dengan dengan internet, meski Google menyediakan pula fitur offline atau bekerja saat dalam tidak terkoneksi dengan internet.

Oleh karenanya, Chromebook akan tak dapat digunakan dengan maksimal bagi mereka yang berada di wilayah yang koneksi internetnya terbatas. Lain itu, lantaran harus selalu terhubung dengan internet, Chromebook membutuhkan kuota data yang bisa jadi cukup besar.

Daftar Harga Laptop Chromebook Buatan Indonesia

Laptop Chromebook rencananya dikerjakan oleh enam produsen lokal Indonesia dan dinamai sebagai laptop Merah Putih. Berikut ini beberapa di antaranya, seperti dikutip dari situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), untuk spesifikasi, harga, dan mereknya.

1. Advan Chromebook 116 (Rp6.499.000)

  • Layar: 11,6 inci, rasio aspek 16:9, resolusi 1.366 x 768 piksel
  • CPU: Intel Celeron N4020, dual core dengan kecepatan 1.1GHz (maksimal hingga 2.8 GHz) dan 4M cache
  • GPU: Intel HD Graphics
  • RAM: 4 GB (DDR4, on-board memory)
  • Ruang Penyimpanan: 32GB (eMMC)
  • Konektivitas: WL/BT 802.11ABGN/AC 9560.NGWG.NV
  • Sistem operasi: Chrome OS
  • Warna: Hitam

2. Evercoss Chromebook CB1 (Rp6.800.000)

  • Layar: 11,6 inci, rasio aspek 16:9, resolusi 1.366 x 768 piksel
  • CPU: Intel Celeron N4020, dual core dengan kecepatan 1.1GHz (maksimal hingga 2.8 GHz) dan 4M cache
  • GPU: Intel HD Graphics RAM: 4 GB (DDR4, on-board memory)
  • Ruang Penyimpanan: 32GB (eMMC)
  • Konektivitas: WIFI 802.11 b/g/n/ac
  • Sistem operasi: Chrome OS
  • Warna: Hitam Harga

3. Axioo Chromebook (Rp6.499.000)

  • Layar: 11,6 inci, rasio aspek 16:9, resolusi 1.366 x 768 piksel
  • CPU: Intel Celeron N4020, dual core dengan kecepatan 1.1GHz (maksimal hingga 2.8 GHz) dan 4M cache
  • GPU: Intel HD Graphics
  • RAM: 4 GB (DDR4, on-board memory)
  • Ruang Penyimpanan: 32GB (eMMC)
  • Konektivitas: Intel Dual Band WL/BT IEEE 802.11 ac/b/g/n ; Bluetooth
  • Sistem operasi: Chrome OS
  • Warna: Hitam

4. Zyrex Chromebook M432-1 (Rp5.975.000)

  • Layar: 11,6 inci, rasio aspek 16:9, resolusi 1.366 x 768 piksel
  • CPU: Intel Celeron N4020, dual core dengan kecepatan 1.1GHz (maksimal hingga 2.8 GHz) dan 4M cache
  • GPU: Intel HD Graphics
  • RAM: 4 GB (DDR4, on-board memory)
  • Ruang Penyimpanan: 32GB (eMMC)
  • Konektivitas: WLAN 802.11ac/b/g/n, Dual Band (2.4 GHz and 5 GHz), Bluetooth 5.0
  • Sistem operasi: Chrome OS
  • Warna: Hitam

5. Zyrex Chromebook M432-2 (Rp6.450.000)

  • Layar: 11,6 inci, rasio aspek 16:9, resolusi 1.366 x 768 piksel
  • CPU: Intel Celeron N4500, dual core dengan kecepatan 1.1GHz (maksimal hingga 2.8 GHz) dan 4M cache
  • GPU: Intel HD Graphics RAM: 4 GB (DDR4, on-board memory)
  • Ruang Penyimpanan: 32GB (eMMC)
  • Konektivitas: WLAN 802.11ac/b/g/n, Dual Band (2.4 GHz and 5 GHz), Bluetooth 5.0 Sistem operasi: Chrome OS
  • Warna: Hitam

6. SPC Chromebook X1 (Rp 6.490.000)

  • Layar: 11,6 inci, rasio aspek 16:9, resolusi 1.366 x 768 piksel
  • CPU: Intel Celeron N4020, dual core dengan kecepatan 1.1GHz (maksimal hingga 2.8 GHz) dan 4M cache
  • GPU: Intel HD Graphics RAM: 4 GB (DDR4, on-board memory)
  • Ruang Penyimpanan: 32GB (eMMC)
  • Konektivitas: Bluetooth, WIFI 802.11ac/b/g/n
  • Sistem operasi: Chrome OS
  • Warna: Hitam

Baca juga artikel terkait CHROMEBOOK atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Ibnu Azis