Menuju konten utama

Perbedaan Candi Langgam Jawa Tengah dan Jawa Timur

Bagaimana perbedaan Candi langgam Jawa Tengah dan candi langgam Jawa Timur? Simak penjelasan dan uraiannya pada artikel di bawah ini.

Perbedaan Candi Langgam Jawa Tengah dan Jawa Timur
Petugas berjaga saat penutupan Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.

tirto.id - Candi dalam agama Hindu digunakan sebagai pemakaman, sementara dalam agama Buddha dipakai untuk peribadatan.

Keberadaan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur menandakan adanya peradaban masa lalu di daerahnya.

Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain. Hal itu merujuk pada langgam candi yang berarti kekhasan, keunikan, hingga gaya yang tergambarkan lewat bangunan tersebut.

Kendati kedua daerah itu punya ciri-ciri langgam candi yang berbeda, keduanya dapat menjadi saksi hidupnya masyarakat penganut Hindu-Buddha Indonesia. Berikut ini penjabaran lengkap mengenai langgam candi tersebut.

Ciri-Ciri Candi di Jawa Timur

Candi langgam di daerah Jawa Timur mempunyai bentuk ramping, ditambahkan atap yang menyerupai piramida jenjang. Mengarah ke bagian barat, candi di daerah tersebut punya puncak berbentuk kubus.

Sementara itu, ciri-ciri candi di Jawa Timur lainnya adalah terletak di daerah belakang halaman. Bahannya tersusun atas batu bata merah dan tidak menghadirkan mangkara di bagian atas pintu masuknya.

Secara relief, struktur candi di daerah sana tidak terlalu menonjol. Namun, melampirkan sederetan makna simbolis tentang suatu hal.

Berikut ini ciri-ciri candi di Jawa Timur.

  • Berbentuk ramping;
  • Puncaknya menyerupai kubus;
  • Atapnya berbentuk piramida jenjang;
  • Berlokasi di bagian belakang halaman;
  • Menghadap mata angin barat;
  • Relief tak terlalu menonjol dan melampirkan makna simbolis;
  • Terbuat dari bata merah;
  • Tidak menghadirkan mangkara di pintu masuknya.

Ciri-Ciri Candi di Jawa Tengah

Terdapat berbagai macam candi bercorak Hindu ataupun Buddha yang terletak di Jawa Tengah. Di antaranya yang paling dikenal oleh masyarakat awam misalnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Ciri-ciri candi langgam Jawa Tengah adalah bentuk struktur bangunannya yang tambun (bulat). Dengan puncak yang berupa stupa (disebut juga ratna), atap candi-candi di daerah tengah Pulau Jawa ini bertingkat.

Bukan hanya itu, terdapat pula ciri peletakan candi yang biasanya ditaruh di bagian tengah halaman. Candi langgam Jawa Tengah juga punya kekhasannya tersendiri dengan arah bangunan yang menghadap timur.

Secara struktur, bahan bangunan yang dapat dikatakan sebagai langgam candi Jawa Tengah adalah andesit. Relief pun terbilang tinggi dengan tema alam (natural), dilengkapi hiasan mangkara di bagian pintu depannya.

Berikut ini ciri-ciri candi di Jawa Tengah.

  • Berbentuk tambun;
  • Puncaknya berupa stupa;
  • Mempunyai atap bertingkat;
  • Ada di tengah halaman;
  • Menghadap timur;
  • Terbuat dari batu andesit;
  • Reliefnya tinggi dan tema natural;
  • Dihiasi mangkara di bagian pintu masuknya.

Perbedaan Langgam Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai perbedaan candi langgamnya masing-masing. Di antaranya mulai dari bentuk, atap, lokasi, arah dan bahan bangunan, sampai keadaan reliefnya.

Berikut ini daftar perbedaan langgam candi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

1. Bentuk

Candi di Jawa Tengah cenderung mempunyai bentuk bulat (tambun). Sementara itu, candi langgam di Jawa Timur kebanyakan bentuknya ramping.

2. Bentuk Atap

Candi di Jawa Tengah mempunyai bentuk atap yang menyerupai tingkat-tingkat tertentu. Adapun candi di daerah Jawa Timur atapnya bergaya piramida jenjang.

3. Puncak Candi

Bangunan masa lalu yang ada di Jawa Tengah dan masuk kategori candi rata-rata puncaknya ditandai dengan keberadaan stupa. Berbeda dengan sejumlah candi di Jawa Timur yang bagian puncaknya berbentuk kubus.

4. Peletakan Candi

Di Jawa Tengah, ciri khas terkait peletakan candi langgamnya berlokasi di bagian tengah halaman. Sementara itu, candi di wilayah Jawa Timur ditaruh di bagian belakang halaman.

5. Arah dan Bahan Bangunan

Dalam hal mata angin, candi Jawa Tengah dibangun dengan andesit dan menghadap ke timur. Adapun candi di Jawa Timur dirangkai memakai batu bata merah serta mengarah ke bagian barat.

6. Relief dan Hiasan

Langgam candi di Jawa Tengah mempunyai relief yang relatif menonjol, menunjukkan gambar beraliran naturalis. Sementara itu, candi di Jawa Tengah reliefnya tipis dan memperlihatkan makna simbolis.

Kendati perbedaan tersebut terjadi, terdapat satu keunikan yang terjadi dengan Candi Sukuh yang berada di Jawa Tengah. Sebagaimana dikutip dari Kebudayaan Kemdikbud, langgam candinya lebih mirip dengan ciri-ciri candi Jawa Timur.

Baca juga artikel terkait LANGGAM CANDI atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno

Artikel Terkait