Menuju konten utama

Perang Rusia-Ukraina Hari Ini: Ada Serangan di Kota Balakliya?

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Kamis, 8 September 2022, berikut situasi terkininya.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ini: Ada Serangan di Kota Balakliya?
Seorang tentara Ukraina berswafoto saat sistem artileri menembak di garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur, Sabtu, 3 September 2022. (AP Photo/Kostiantyn Liberov)

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-197. Menurut berita hari ini, Kamis, 8 September 2022, tentara Ukraina melakukan serangan di Kota Balakliya yang dikuasai Rusia.

Seperti diberitakan Al Jazeera, tampaknya, pasukan Ukraina telah merebut kembali kota Verbivka di wilayah Kharkiv.

Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan, pasukan Ukraina juga berhasil membuat "kemajuan yang lambat tapi berarti" di medan perang dan bekerja lebih baik daripada Rusia.

Dalam pidatonya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pasukannya berhasil merebut beberapa pemukiman di wilayah timur laut Kharkiv sebagai bagian dari serangan balasan yang mengejutkan.

"Minggu ini kami mendapat kabar baik dari wilayah Kharkiv," kata Zelenskyy seperti dikutip The Guardian.

Di sisi lain, tentara Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap pangkalan udara Rusia di semenanjung Krimea, termasuk yang menyebabkan kehancuran di fasilitas militer Saky pada bulan lalu.

Situasi Terkini Perang Rusia-Ukraina Hari ke-197

Meskipun sudah ada imbauan sebelumnya, penembakan masih dilanjutkan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina pada hari Rabu.

Pejabat Ukraina justru menuduh pasukan Rusia menembaki kota Nikopol, yang letaknya di seberang pembangkit listrik dan di Enerhodar, lokasi pembangkit listrik itu berada.

“Karyawan layanan komunal dan lainnya tidak punya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan darurat dan restorasi, karena penembakan lain mengurangi pekerjaan mereka menjadi nol,” kata walikota Enerhodar Ukraina, Dmytro Orlov, di Telegram.

Di sisi lain, kantor berita Rusia, TASS melaporkan, Kepala administrasi militer-sipil Energodar (Rusia) Alexander Volga mengatakan, staf umum Ukraina justru mengakui partisipasinya dalam menembak pembangkit nuklir tersebut.

"Yang paling penting adalah bahwa pada malam hari setelah kami menyerahkan semua dokumen langsung di pembangkit listrik ini, Staf Umum Ukraina secara khusus mengakui partisipasinya dalam memberikan serangan terhadap PLTN Zaporozhye," katanya.

"Tidak ada keraguan [siapa yang telah telah menembaki]," ungkap Alexander.

Pada tanggal 2 September, Staf Umum Ukraina mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan di Kherson dan Energodar, sambil mengatakan bahwa itu adalah "serangan presisi" pada target militer yang diduga.

Namun demikian, pihak berwenang di kawasan itu berkali-kali menekankan bahwa tidak ada fasilitas militer di sekitar PLTN Zaporozhye.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya