Menuju konten utama

Perang Rusia: 15 Ribu Orang di Ukraina Hilang Selama Invasi

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Jumat, 25 November 2022 atau hari ke-275 invasi. 

Perang Rusia: 15 Ribu Orang di Ukraina Hilang Selama Invasi
Petugas pemadam kebakaran dan polisi bekerja di lokasi ledakan menciptakan kawah di jalan setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Senin, 10 Oktober 2022. (AP Photo/Leo Correa)

tirto.id - Setidaknya lebih dari 15 ribu orang dilaporkan hilang selama perang di Ukraina. Hal itu disampaikan seorang pejabat dari Komisi Internasional untuk Orang Hilang di kantor Kyiy pada hari ini, Jumat, 25 November 2022.

Seperti diberitakan The Guardian, Direktur program ICMP untuk Eropa, Matthew Holliday mengatakan, masih belum jelas ada berapa banyak orang yang dipindahkan secara paksa, ditahan oleh Rusia, dipisahkan dari anggota keluarganya, meninggal dan yang dikuburkan di kuburan darurat.

Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan, Uni Eropa akan terus maju dan memberlakukan paket sanksi kesembilan terhadap Rusia sebagai tanggapan atas serangan terhadap Ukraina.

“Uni Eropa akan memukul Rusia untuk menumpulkan lagi kemampuannya dalam mengobarkan perang terhadap Ukraina," kata dia saat berkunjung ke Finlandia.

Situasi Perang Rusia dan Ukraina Hari ke-275 Invasi

Kepala energi nuklir Ukraina mengatakan, Rusia berisiko menyebabkan "bencana nuklir dan radioaktif" dengan meluncurkan serangan di semua pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina yang mengakibatkannya terputus dari jaringan listrik.

Menurut Pejabat Ukraina pada hari Rabu, tiga pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang dikuasai pasukan Ukraina telah dimatikan setelah gelombang serangan rudal terbaru Rusia di fasilitas energi Ukraina.

Di sisi lain, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan strategi baru Rusia untuk menghancurkan infrastruktur Ukraina tidak akan melemahkan tekad negara untuk membebaskan semua tanah yang diduduki.

Dalam pidatonya pada Kamis malam, Zelenskiy berkata: “Bersama-sama kita menghadapi perang skala penuh selama sembilan bulan dan Rusia belum menemukan cara untuk menghancurkan kita, dan tidak akan menemukannya.”

Zelenskiy menuduh Rusia tak henti-hentinya menembaki Kherson, kota Ukraina selatan yang ditinggalkan pasukan Moskow awal bulan ini. Menurut pihak berwenang, tujuh orang tewas dan 21 lainnya luka-luka dalam serangan Rusia pada Kamis.

Pada Jumat, 25 November 2022, kantor berita Rusia, TASS melaporkan, terdengar ledakan di pinggiran kota Zaporozhye yang dikuasai Ukraina.

Kepala pemerintan daerah, Alexander Starukh mengatakan, insiden itu sedang diklarifikasi. Outlet media Strana Ukraina juga menerbitkan foto asap hitam yang mengepul setelah ledakan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya