tirto.id - Ban motor sering kempes tanpa alasan jelas bisa sangat mengganggu. Jika masalahnya adalah kebocoran, pemilik kendaraan tinggal menambalkannya di bengkel.
Namun, jika tidak ada satu pun ditemukan titik kebocoran, pemilik kendaraan akan semakin bingung. Alhasil pemilik hanya pasrah dan lebih sering memompa ban motornya. Lalu, kenapa ban motor sering kempes?
Ban motor kempes seperti itu bisa terjadi pada roda depan atau belakang. Pengurangan gas di dalam ban cenderung lambat, bukan karena bocor besar tetapi faktor lain.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ban motor kempes, antara lain kerusakan pada pentil, tekanan angin yang tidak sesuai, hingga kondisi ban yang sudah usang. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan penyebab ban motor sering kempes dan cara mengatasinya di bawah ini.
10 Penyebab Ban Motor Sering Kempes
Pemicu masalah ban motor sering kempes bisa beragam. Penyebab paling umum yaitu bocor. Itu bisa dilihat dari munculnya gelembung udara saat ban dimasukkan ke dalam air. Di samping itu, masih banyak penyebab ban motor kempes terus-menerus, seperti:
1. Kerusakan pada pentil atau katup ban dalam
Keluarnya angin dari ban dapat disebabkan oleh kerusakan atau kendornya pentil atau katup. Katup yang tidak bisa tertutup rapat membuat udara dari dalam ban keluar.2. Tekanan angin terlalu rendah
Tekanan angin yang terlalu rendah berpengaruh besar pada masalah ban motor sering kempes. Hal itu akan membuat motor tidak nyaman dikendarai.3. Ban sudah usang
Ban yang sudah melebihi usia pemakaiannya cenderung menjadi lemah struktur fisiknya. Keausan tersebut memungkinkan terjadinya robekan kecil sehingga angin dalam ban dapat keluar dan akhirnya kempes.4. Pemasangan ban kurang tepat
Pemasangan ban yang tidak tepat pada pelek bisa saja membuat udara di dalamnya keluar. Hal ini membuat ban motor sering kempes.5. Perubahan suhu
Tekanan udara dalam ban turut dipengaruhi oleh suhu, Saat cuaca dingin, tekanan pada ban cenderung rendah karena menyusut. Ban pun terlihat lebih kempes.6. Ban berkualitas buruk
Ban berkualitas rendah rentan mengalami kerusakan dan bocor. Kerusakan struktur ban lebih mudah terjadi saat motor dipakai pada jalan tidak mulus.7. Kerusakan di sisi bead
Bead merupakan area pada ban yang terhubung ke pelek. Saat segel pada bead tidak lagi rapat, udara dari dalam ban akan keluar.8. Bocor halus
Bocor halus tidak mudah terdeteksi saat dicek ke dalam air. Ban akan kempes lebih sering selama lubang belum ditambal. Namun, lubang kecil tersebut biasanya lama-lama akan lebih besar dapat bisa diketahui letaknya.9. Ban tidak sesuai standar
Penggunaan ban yang tidak sesuai dengan ukuran atau jenis yang direkomendasikan untuk jenis motor bisa menyebabkan ban lebih cepat rusak dan sering kempes.10. Perawatan yang kurang tepat
Ban yang tidak dirawat dengan baik atau jarang diperiksa tekanannya berisiko mengalami pengurangan tekanan angin. Penyebab ban motor sering kempes juga bisa dipengaruhi oleh suhu lingkungan, tempat motor disimpan dalam waktu lama.Cara Mengatasi Ban Motor Sering Kempes
Cara agar ban tidak mudah kempes bisa dilakukan dengan menerapkan langkah pencegahan dan penanganan. Ban kempes tanpa alasan bisa terjadi karena perawatan yang salah. Di sisi lain, ban juga bisa mudah keluar anginnya kalau kondisi ban memang sudah tidak layak. Berikut beberapa solusinya.
1. Lakukan pemeriksaan udara secara rutin
Ban sebaiknya diisi angin dengan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrik. Tekanan angin yang rendah cenderung lebih cepat membuat ban motor kempes.2. Rapatkan pentil ban
Pentil ban yang menjadi katup udara pada ban sebaiknya diperiksa berkala kerapatannya. Kadang keadaannya kendur yang membuat udara mudah keluar.3. Ganti ban baru
Ban motor sering kempes padahal tidak bocor jika sulit ditemukan penyebabnya, sebaiknya ganti baru. Cara ini paling cepat ketimbang membawanya terlalu sering ke tukang tambal ban tapi tidak terlihat kebocoran.4. Gunakan ban tubeless
Ban tubeless cenderung lebih tahan terhadap kebocoran kecil dibandingkan ban biasa. Jika sering mengalami masalah ban kempes, pertimbangkan mengganti ke ban tubeless.5. Tambahkan cairan antibocor
Cairan anti-bocor dapat menjadi solusi tambahan untuk mencegah bocor halus pada ban, terutama pada ban tubeless.Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin