Menuju konten utama

Penyebab 3.000 Sekolah Gagal Ikut SNBP 2023 & Siswa Eligible

Pengumuman SNPMB 2023: sejumlah 3.000 sekolah dari 70.000 siswa eligible gagal ikut SNBP 2023. Berikut penyebabnya.

Penyebab 3.000 Sekolah Gagal Ikut SNBP 2023 & Siswa Eligible
Dokumentasi--Sejumlah siswa mengisi data. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

tirto.id - Sejumlah 3.000 sekolah dari 70.000 siswa eligible gagal ikut SNBP 2023.

Penyebab utama gagalnya sekitar 3.000 sekolah dan 70.000 siswa eligible adalah terlambat memasukan nilai. Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) telah ditutup pada Kamis, 9 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru berdasarkan prestasi akademik dan atau non akademik yang diselenggarakan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Berdasarkan Permendikbudriset Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, SNBP memberikan bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan 50 persen untuk nilai mata pelajaran pendukung program studi, prestasi, dan atau portofolio.

SNBP 2023 belum lama ini telah menyelesaikan tahap pengisian PDSS pada 9 Februari 2023 lalu. Tahap berikutnya yang akan dibuka dalam SNBP 2023 adalah pendaftaran mulai Kamis, 14 Februari 2023 besok. Pendaftaran SNBP 2023 dibuka selama 15 hari ke depan hingga 28 Februari 2023 mendatang.

Penyebab Sekolah Gagal Ikut SNBP 2023

Setelah penutupan tahap pengisian PDSS pada Kamis, 9 Februari 2023 pukul 15.00 WIB lalu, terungkap bahwa sekitar 3.000 sekolah dengan jumlah 70.000 siswa eligible gagal mengikuti SNBP 2023. Informasi tersebut disampaikan Bekti Cahyo Hidayanto selaku Sekretaris Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dalam Sosialisasi Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Jumat, 10 Februari 2023.

Bekti Cahyo dalam acara yang disiarkan kanal YouTube Unpad menjelaskan bahwa sekitar 3.000 sekolah dengan jumlah 70.000 siswa eligible gagal mengikuti SNBP 2023. Permasalahan utama kegagalan adalah sekolah terlambat memasukan nilai.

“3 hari sebelum penutupan kemarin, jumlah sekolah yang mempermanenkan baru sepertiga. Dua pertiga itu di 3 hari, jadi tidak heran 3 hari kemarin muncul koneksi time out,” jelas Bekti Cahyo.

Data Sekolah dan Siswa Eligible di SNBP 2023

Instagram SNPMB BPPP menuliskan bahwa per 6 Februari 2023, jumlah sekolah yang melakukan finalisasi data sebanyak 21.008. Sementara siswa eligible yang melakukan finalisasi mencapai 16.331 dari 794.874 total keseluruhan.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani