Menuju konten utama

Siapa Penyanyi Terbaik Sepanjang Masa?

Pada Januari 2023, majalah musik asal Amerika Serikat, Rolling Stone, merilis 200 penyanyi terbaik sepanjang masa. Simak selengkapnya berikut ini.

Siapa Penyanyi Terbaik Sepanjang Masa?
Mariah Carey membawakan"With You" dalam penampilannya dalam American Music Awards di Microsoft Theater, Los Angeles, AS (9/10/18). AP Photo/Matt Sayles

tirto.id - Penyanyi terbaik, oleh Rolling Stone, didefinisikan tidak hanya berdasarkan suara yang bagus dengan nada sempurna. Yang penting dalam penilaian mereka adalah orisinalitas, pengaruh, kedalaman, dan luasnya warisan musik sang penyanyi.

Oleh karenanya, Rolling Stone menegaskan bahwa ini bukan tentang suara terbaik, melainkan penyanyi terbaik.

Suara penyanyi biasa saja merdu halus seperti vokal Mariah Carey, kasar seperti suara Toots Hibbert, atau terkesan bersahaja dan berat seperti milik Willie Nelson.

Namun, penyanyi no. 1 dunia hadir karena satu alasan: dapat mengubah dunia, terutama kancah permusikan, dengan bernyanyi.

Lantas, siapa penyanyi terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone?

Penyanyi Terbaik Sepanjang Masa Versi Rolling Stone

Pada Januari lalu, Rolling Stone merilis daftar penyanyi terbaik di dunia 2023. Namun, majalah musik asal Amerika Serikat tersebut tidak hanya mengumumkan penyanyi no 1 di dunia 2023. Ada 200 penyanyi yang didapuk sebagai musisi terbaik sepanjang masa.

Di bawah ini akan dirangkum 20 penyanyi terbaik di dunia, termasuk penyanyi pria terbaik sepanjang masa:

20. Marvin Gaye

Rolling Stone mendefinisikan suara Marvin Gaye sebagai anugerah yang menarik perhatian, lembut, penuh kerinduan. Sesekali, pada momen tertentu, ia bernyanyi dengan suara kasar. Keindahan Marvin dalam bernyanyi bisa dilihat dari salah satu lagunya yang berjudul "I Heard It Through the Grapevine".

19. Frank Sinatra

Frank Sinatra bisa dibilang merupakan bintang serbabisa. Sebelum memenangkan Piala Oscar 1966 sebagai Kamera Terbaik, penyanyi asal Amerika Serikat itu, menurut Rolling Stone, adalah seorang raksasa di belakang mikrofon.

18. Celia Cruz

Saat mendengar nyanyian Celia Cruz, selain keindahan, Anda dapat menyelami pengalaman hidupnya. Suaranya merupakan simbol semangat Havana.

Di manapun dan dengan siapapun ia berkolaborasi, Cruz selalu bersinar. Sihirnya terlihat dari tarian salsa sekaligus suara yang bersemangat. Rolling Stone menyebutkan sebagai salah satu penyanyi paling transenden sepanjang masa.

17. Elvis Presley

Elvis Presley tidak hanya mampu bernyanyi dengan nada tinggi dan rendah yang sendu, melainkan juga menyuntikkan energi kepada para penonton.

Melalui "Don't Be Cruel", Elvis menyihir penonton dengan tarian yang pada era '50-an dianggap sangat eksotis dan kontroversial. Meskipun kariernya sempat timbul-tenggelam, Elvis tetap mampu survive di kancah musik, dan menguasai panggung se-Amerika Serikat kala itu.

16. Prince

Rolling Stone menilai bahwa tidak ada paduan suara yang bisa menandingi suara Prince. Bernyanyi tampaknya bersifat pribadi baginya. Melalui “When Doves Cry” atau highlight Emancipation “The Holy River” dia mencapai keintiman yang langka dan menakjubkan.

15. Bob Dylan

Suara Bob Dylan mengambil hati dengan cara tersendiri. Dengan nada dentingan agresif, yang ia sukai pada awal-awal kariernya, seperti karikatur tersendiri.

Transformasi suara dan gaya bermain instrumen yang berbeda pada tahun-tahun terakhirnya tak membuat pesonanya hilang. Ia terdengar semakin matang, dengan suara serak, beserta lirik tegas dan penuh makna yang diciptakannya.

14. Freddie Mercury

Freddie Mercury menggetarkan panggung dengan vibrato dan rentang vokal empat oktaf-nya yang berkarisma. Melalui "Bohemian Rhapsody", Freddie Mercury menyodorkan kesimpulan singkat tentang kehebatannya.

13. Patsy Cline

Patsy Cline memang tak berumur panjang. Namun suara yang kuat dan pembawaannya yang emosional dan menggebu, membuatnya dikenang sepanjang masa sebagai penyanyi country yang menginspirasi para penulis lagu lain.

12. John Lennon

Suara John Lennon, menurut Rolling Stone, lincah seperti pikirannya, serta nyaring layaknya lonceng. Menurut kritikus musik, Robert Christgau, album solo pertamanya, Plastic Ono Band (1970), masih mencengangkan, "tur lengkap timbre rok, dari jeritan hingga rengekan."

11. Little Richard

Little Richard adalah patron setiap penyanyi yang pernah memaksakan suaranya hingga ke batas dan melewatinya.

10. Al Green

Ada sesuatu yang unik dari suara Al Green. Fleksibilitas berliku-liku muncul di tempat yang tidak diharapkan pendengar, tetapi disambut baik. Hanya sedikit penyanyi yang dapat menciptakan ilusi terbawa oleh lagu yang dinyanyikannya seperti yang dilakukan Al Green.

9. Otis Redding

Memulai penampilannya di Festival Pop Monterey pada 1967, suara Otis Redding tidak terbatas dan membangkitkan. Ia benar-benar membuat panggung itu bergoyang. Namun, di studio, suara seraknya terdengar emosional dan terkendali.

8. Beyoncé

Melalui suaranya, Beyonce mendefinisikan bagaimana musik kulit hitam. Dia adalah seorang seniman yang sangat mencintai para pahlawan yang membentuk dirinya sehingga dia tidak bisa tidak menemukan peluang untuk memberi penghormatan kepada mereka dalam musik, penampilan, dan tentu saja, nyanyiannya. Ia terinspirasi bagaimana para pendahulunya bernyanyi, seperti Prince, Tina, Diana, Michael, Janet, Donna, dan lain sebagainya.

7. Stevie Wonder

Nada apapun yang hendak dituju oleh Stevie Wonder, ia selalu biss menyanyikannya dengan sangat baik. Dari romantisme yang berbintang hingga realisme sekalipun. Tidak banyak penyanyi yang bisa menyanyikan dua sisi itu tanpa malu-malu.

6. Ray Charles

Ketika menyebut dirinya tidak tahu beda jazz dan blues, bahwa ia hanya menyanyikan apa yang ingin dinyanyikan, Ray Charles bersungguh-sungguh. Ia adalah titan dari R&B, pop, jazz, dan country.

5. Mariah Carey

Jangkauan, dahsyat, dan mengagumkan; itulah yang bisa mendefinisikan suara Mariah Carey. Nyanyiannya menembus lima oktaf yang mengejutkan.

Mariah Carey mampu berpindah dengan mudah, dari geraman yang menggigit ke nada peluit nirnyata. Rolling Stone mendefinisikan kemampuan itu sebagai nyanyian bernada tinggi, dengan cara penyampaian sangat tajam sehingga bisa memotong baja.

4. Billie Holiday

Ada banyak penyanyi vokal jazz yang berkembang pesat kariernya. Sebut saja seperti Sarah Vaughan dan Ella Fitzgerald. Namun, Billie Holiday berbeda.

Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat itu punya privilese: pembawaan emosional yang menyihir. Saat ia menyanyikan lagu "I Loves You Porgy", yang menceritakan tentang perempuan tersiksa oleh tindakan abusif kekasihnya, Mile Davis dalam autobiografinya mengatakan, "saat Holiday menyanyikan itu, kamu hampir merasakan seperti apa penderitaan yang dirasakannya."

3. Sam Cooke

Sam Cooke sudah menjadi superstar dengan The Soul Stirrers ketika memutuskan bersolo karier pada 1957. Segera setelah itu, ia mulai mendefinisikan ide "musik soul" baik sebagai bintang maupun inovator.

Tenornya menggoda pada “You Send Me” tahun 1957, dan mempesona pada “Wonderful World,” sebuah lagu yang mungkin terdengar klise di tangan orang awam. Dengan itu, Rolling Stone mendapuknya sebagai penyanyi pria terbaik sepanjang masa.

2. Whitney Houston

Berdasarkan daftar penyanyi terbaik versi Rolling Stone, Whitney Houston menjadi salah satu penyanyi perempuan no. 1 dunia. Ia memiliki suara sopran yang kuat sekaligus halus.

1. Aretha Franklin

Selain Whitney Houston, penyanyi perempuan no. 1 dunia dipegang oleh Aretha Franklin. Ia sekaligus menjadi penyanyi no. 1 dunia 2023, berdasarkan rilis Rolling Stone pada Januari lalu.

Aretha Franklin adalah wujud kekuatan alam. Sebuah karya jenius. Sebuah hadiah dari surga. Suara Aretha Franklin memiliki semua itu dan lebih banyak lagi, itulah sebabnya ia tetap menjadi Ratu yang tak tertandingi, bertahun-tahun setelah penampilan terakhirnya.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Musik
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Fadli Nasrudin