tirto.id - Penyanyi Mariah Carey akan merilis buku perjalanan hidup dan pasang surut karier musiknya dalam sebuah memoar berjudul The Meaning of Mariah Carey. Rencananya, buku itu akan dirilis pada 29 September mendatang.
“Saya butuh seumur hidup untuk memiliki keberanian dan kejelasan untuk menulis memoar saya,” tulis Mariah Carey di media sosial seperti diwartakan NME, Jumat (10/7/2020).
"Saya ingin menceritakan kisah tentang momen pasang surut, kemenangan dan trauma, bencana dan mimpi, yang berkontribusi pada orang seperti saya hari ini," ungkap dia.
Dia mengatakan, buku Mean The Meaning of Mariah Carey akan diterbitkan oleh Andy Cohen Books, sebuah percetakan Henry Holt & Company. Selain itu, Mariah Carey juga akan merilis buku audio memoar yang akan tersedia di Audible.
Mariah Carey lahir dalam keluarga multikultur. Ibunya berdarah Irlandia- Amerika. Sementara ayahnya berdarah campuran Afrika-Amerika dan Venezuela. Mariah lahir dalam masa pernikahan antar ras masih jarang terjadi di Amerika Serikat. Hal ini membuat masa kecilnya tidak kondusif.
Ia pernah bercerita pada The Guardian bahwa pernikahan orangtuanya adalah hal yang disembunyikan. Beberapa tahun kemudian, kedua orangtuanya berpisah. Masa-masa yang berat itu masih diperparah dengan ejekan-ejekan yang dilontarkan teman-teman Mariah di sekolah.
Ia mendapat perlakuan diskriminatif karena warna kulitnya. Beranjak dewasa, ia diharuskan jadi sosok yang bertanggungjawab atas kebutuhan keluarganya. Menyanyi adalah pelarian dari situasi rumit yang ia alami dan obat bagi rasa lelahnya.
Buku ini melacak perjalanan Mariah Carey dari masa kecilnya sebagai "gadis kecil yang ketakutan" menuju ke masa kehidupannya saat ini sebagai "wanita berjaya". Memoar ini ditulis Carey atas kerja sama dengan jurnalis Michaela Angela Davis.
"Menulis memoar ini sangat merendahkan dan menyembuhkan," kata Carey.
"Harapan tulus saya adalah bahwa Anda tergerak ke pemahaman baru, tidak hanya tentang saya, tetapi juga tentang ketahanan jiwa manusia."
Editor: Agung DH