Menuju konten utama

Penumpang Sempat Menumpuk di Terminal Tirtonadi dan Purabaya

Kemenhub menyatakan sempat terjadi penumpukan penumpang di terminal Tirtonadi dan Purabaya pada hari ini.

Penumpang Sempat Menumpuk di Terminal Tirtonadi dan Purabaya
(Ilustrasi) Penumpang membawa barang bawaan di terminal Purabaya (Bungurasih), Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (3/7/2016). Antara foto/umarul faruq.

tirto.id - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan sempat terjadi penumpukan penumpang di terminal Tirtonadi (Solo) dan terminal Purabaya (Sidoarjo) pada saat arus balik Lebaran 2019 hari ini.

“Penumpukan terjadi bukan karena kekurangan armada bus, tapi karena [penumpang] menunggu PO bus favorit,” kata dia di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Jakarta pada Minggu (9/6/2019).

Dia menjelaskan banyak penumpang lebih memilih bus langganannya meski ketersediaan armada di dua terminal besar itu mencukupi.

“Mereka tidak mau bus yang lain. Penumpukan terjadi beberapa jam saja, tidak sampai setengah hari,” ujar Sugihardjo.

Dia juga mengklaim kekhawatiran Organisasi Angkutan Darat (Organda) ihwal gangguan arus lalu lintas bus dalam perjalanan menuju dan dari Jakarta di musim libur lebaran 2019 tidak terjadi.

Menurut dia, organda sempat khawatir penerapan sistem one way di jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 mengganggu perjalanan bus dari atau menuju Jakarta. Namun, kata dia, hal itu tidak terjadi.

Dia menambahkan meski lalu lintas saat arus balik Lebaran 2019 tidak terganggu, upaya untuk mengantisipasi kemacetan tetap dilakukan.

“Jangan ada hambatan arus lalu lintas sebab dari timur masih deras [arus kendaraan menuju Jakarta], jangan sampai tersendat dan menumpuk,” kata Sugihardjo.

Jika terjadi kepadatan di jalan tol menuju Jakarta, kata dia, sebagian kendaraan akan dialihkan ke jalur Pantura.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom