Menuju konten utama

Penumpang Kereta yang Diantar Bus Tak Dapat Pengembalian Uang

PT KAI Daop 3 menyatakan penumpang kereta yang dialihkan menggunakan moda transportasi lain seperti bus, tidak dapat melakukan pengembalian uang tiket. 

Penumpang Kereta yang Diantar Bus Tak Dapat Pengembalian Uang
Ilustrasi. Pekerja menyiapkan pemasangan besi tiang penyangga pada jembatan kereta api guna dibangun rel jalur ganda (double track) di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (7/2/2018). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

tirto.id - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Krisbiyantoro mengatakan penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan transportasi lain yang disediakan KAI, maka tidak dikenakan biaya dan juga tidak ada pengembalian uang tiket.

"Bila penumpang dioper dengan bus atau moda lain, maka pengembalian tidak berlaku," tuturnya.

Pengembalian biaya yang dilakukan oleh KAI ini, karena jalur Cirebon-Tegal dan Cirebon-Purwokerto tidak bisa dilewati oleh kereta, karena tergenang banjir.

Manajer Humas PT KAI Daip 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan, sebanyak 108 penumpang Kereta Api 7f Argo Lawu Fakultatif relasi Solo-Gambir dialihkan menggunakan bus pariwisata untuk diantar ke Jakarta.

"KA Argo Lawu Fakultatif itu seharusnya berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 12.46 WIB namun hingga 14.30 belum bisa diberangkatkan menunggu antrean kereta api di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2018).

Oleh karena itu, kata dia, Bagian Komersial PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil inisiatif untuk mengantar penumpang KA Argo Lawu Fakultatif ke Jakarta dengan menggunakan dua bus pariwisata yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pada pukul 15.00 WIB.

Ia mengatakan hingga pukul 15.30 WIB, KA Argo Lawu Fakultatif untuk sementara masih parkir di Jalur 2 Stasiun Purwokerto.

Ixfan mengakui jika pengalihan tersebut membuat beberapa penumpang KA Argo Lawu Fakultatif agak kecewa meskipun mereka memahami kondisi yang terjadi setelah melihat video tentang dampak luapan Sungai Cisanggarung terhadap jalur rel antara Stasiun Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Stasiun Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Penumpang memahami jika peristiwa itu di luar kemampuan PT KAI (Persero) meskipun mereka sedikit kecewa. Kami mengambil inisiatif untuk mengantar penumpang KA Argo Lawu Fakultatif karena tidak adanya kepastian dari PT KAI Daop 3 Cirebon terkait dengan kondisi di wilayah itu," katanya.

Sementara untuk calon penumpang KA-KA lainnya yang sudah menunggu terlalu lama di Stasiun Purwokerto, kata dia, pihaknya mengarahkan mereka untuk mengubah jadwal keberangkatan.

Menurut dia, calon penumpang juga dapat membatalkan tiket yang telah dipesannya jika tidak berkenan melanjutkan perjalanan.

"Bagi penumpang yang membatalkan tiket akibat adanya gangguan perjalanan KA tersebut, kami akan mengembalikan bea 100 persen," katanya.

Baca juga artikel terkait BANJIR CIREBON atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo