Menuju konten utama

KAI Cirebon Kembalikan Uang Tiket Penumpang yang Gagal Berangkat

PT KAI Daop 3 siap mengembalikan biaya perjalanan para penumpang yang gagal berangkat akibat putusnya sejumlah jalur kereta yang disebabkan oleh banjir.

KAI Cirebon Kembalikan Uang Tiket Penumpang yang Gagal Berangkat
Ilustrasi. Sejumlah pekerja memperbaiki jalur rel kereta api yang longsor di KM 61+7/8 (Gundih-Kertososno), Desa Ledokdawan, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (18/2/2018). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

tirto.id - Putusnya jalur kereta api akibat luapan sungai Cisanggarung, menyebabkan sejumlah penumpang gagal berangkat dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Menyikapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menyatakan siap mengembalikan biaya 100 persen kepada penumpang.

"Kami mengembalikan biaya bagi penumpang yang tidak jadi berangkat, hanya sebagian perjalanan atau tidak sampai tujuan 100 persen," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Jumat.

Namun KAI khususnya Daop 3 Cirebon juga menyediakan transportasi pengganti untuk para penumpang yang ingin melanjutkan perjalanannya.

Kris mengatakan untuk penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan transportasi lain yang disediakan KAI, maka tidak dikenakan biaya dan juga tidak ada pengembalian.

"Bila penumpang dioper dengan bus atau moda lain, maka pengembalian tidak berlaku," tuturnya.

Pengembalian biaya yang dilakukan oleh KAI ini, karena jalur Cirebon-Tegal dan Cirebon-Purwokerto tidak bisa dilewati oleh kereta, karena tergenang banjir.

Akibatnya perjalanan kereta yang mengarah ke Jawa maupun sebaliknya dihentikan dibeberapa stasiun yang berada disekitarnya.

"Kami meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa, karena tidak bisa mengantar sampai tujuan," katanya.

Baca juga artikel terkait JALUR KERETA API

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo