tirto.id - Cara penulisan kata ganti orang di bahasa Indonesia mengalami perubahan sejak penerbitan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V pada Jumat (19/8/2022). Lantas, bagaimana cara penulisan kata ganti "Nya," "Ku," "Kau," dan "Mu" yang benar sesuai EYD Edisi V?
Perlu diketahui, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek RI, meluncurkan EYD Edisi V untuk menggantikan kaidah penulisan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sebelumnya, yakni Pedoman Umum Bahasa Indonesia (PUEBI).
Mengutip pemberitaan Antara, peluncuran EYD Edisi V tersebut merupakan upaya Badan Bahasa untuk membuat bahasa Indonesia menjadi relevan dengan penggunaannya pada masa kini. Dalam EYD Edisi V itu, ada beberapa perubahan terhadap kaidah terdahulu, juga penambahan beberapa kaidah penulisan ejaan yang baru.
Untuk melayani masyarakat yang hendak mengetahui kaidah penulisan ejaan bahasa Indonesia di EYD Edisi V, Badan Bahasa menyediakan situs web khusus yakni ejaan.kemdikbud.go.id. Dokumen EYD Edisi V juga bisa diunduh melalui tautan ini: LINK PDF EYD V.
Penulisan Kata Ganti "Nya," "Ku," "Kau," "Mu," di EYD V
Dalam EYD V, kata ganti yang diatur penulisannya adalah ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya. Tata cara penulisan sejumlah kata ganti orang (persona) itu dibedakan menjadi 2, yakni bentuk terikat dan bukan bentuk terikat.
Kata ganti persona bentuk terikat adalah kata ganti yang penulisannya disambung dengan kata yang mendahului atau mengikutinya.
Adapun kata ganti bukan bentuk terikat berdiri sendiri dan penulisannya tidak digabung dengan kata yang mendahului atau mengikutinya.
Kata ganti bentuk terikat adalah "ku-", "kau-", "-ku", "-mu", dan "-nya." Kelima kata ganti bentuk terikat tersebut ditulis dengan memperhatikan letak penulisannya.
Kata ganti "ku-" dan "kau-" ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan kata ganti "-ku", "-mu", dan "-nya" ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh penulisan kata ganti bentuk terikat, "ku-", "kau-", "-ku", "-mu", dan "-nya" adalah sebagai berikut:
1. Contoh penulisan kata ganti -ku: Rumah di Semarang telah kujual.
2. Contoh penulisan kata ganti -kau: Majalah itu tidak boleh kaubaca.
3. Contoh penulisan kata ganti ku-: Mereka mencuri uangku.
4. Contoh penulisan kata ganti -mu: Dia mendatangi rumahmu.
5. Contoh penulisan kata ganti -nya: Uangnya telah tersimpan di bank.
Selanjutnya, kata ganti bukan bentuk terikat adalah "kau." Penulisan "kau" berdiri sendiri dan tak serangkai dengan kata yang mendahului maupun mengikutinya.
Contoh penulisan kata ganti KAU bukan bentuk terikat adalah:
- Aku ingin kau pulang ke rumah.
- Kaumasih muda.
- Sebaiknya, kau mengurus adikmu saja.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Addi M Idhom