Menuju konten utama

Pengertian Musikalisasi Puisi dan Contohnya

Pengertian musikalisasi puisi, jenis, langkah-langkah pembuatan, dan contohnya, akan dijelaskan secara lengkap berikut ini.

Pengertian Musikalisasi Puisi dan Contohnya
Suara petikan gitar akustik membuka penampilan Duo folk veteran Reda Gaudiamo dan Ari atau dikenal dengan Duet Ari - Reda di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, (22/8). Konser yang berlangsung 22-23 Agustus ini digagas untuk menyemangati Sapardi Djoko Damono yang sedang dalam pemulihan setelah masuk ke rumah sakit beberapa pekan lalu. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Musikalisasi puisi merupakan kombinasi sastra dan musik yang kerap dipentaskan. Contoh musikalisasi puisi banyak dilakukan oleh seniman dan sastrawan dalam negeri seperti BIMBO dan Ebiet G. Ade.

Kundharu Saddhono, dkk dalam KEBIPAAN 2019 Proceedings of the 2ndKonferensi BIPA (2019) menyebut bahwa musikalisasi puisi merupakan cara lain untuk mengapresiasi puisi.

Apresiasi puisi dengan musikalisasi membantu pembaca dan pendengar lebih bisa menangkap dan menghayati makna puisi.

Jenis-jenis musikalisasi puisi ada beragam, mulai dari musikalisasi puisi murni, sastra, hingga campuran. Meskipun berbeda jenis, musikalisasi puisi tetap memiliki unsur yang sama.

Unsur musikalisasi puisi terkait dengan lagu, syair, dan melodi. Berikut ini penjelasan lebih dalam mengenai musikalisasi puisi dan contohnya.

Pengertian Musikalisasi Puisi

Menurut Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, dalam Seni Mengenal Puisi (2020), musikalisasi puisi adalah puisi yang dinyanyikan sehingga seorang pendengar yang kurang paham menjadi paham.

Hal ini karena instrumen lagu yang disertakan dapat menggambarkan isi puisi sehingga lebih mudah dipahami.

Unsur musikalisasi puisi melibatkan rangkaian bunyi atau tangga nada, instrumen, dan teks puisi itu sendiri. Saat melakukan musikalisasi, sastrawan atau seniman harus memastikan tidak ada teks puisi yang hilang atau tak terbaca.

Musikalisasi puisi bisa dilakukan dengan berbagai instrumen musik. Umumnya, para sastrawan atau seniman melakukan musikalisasi puisi menggunakan instrumen akustik.

Terdapat beberapa kemampuan yang diperlukan dalam musikalisasi puisi, yaitu:

  • kemampuan sastra (puisi)
  • kemampuan vokal
  • kemampuan memainkan alat musik

Jenis Musikalisasi Puisi

Jenis musikalisasi puisi dibagi menjadi tiga. Menurut Pitaloka dan Sundari, tiga jenis musikalisasi puisi yang dimaksud yakni musikalisasi puisi murni, musikalisasi puisi sastra, dan musikalisasi puisi campuran.

Berikut penjelasan setiap jenis musikalisasi puisi:

1. Musikalisasi puisi murni

Musikalisasi puisi murni adalah jenis musikalisasi puisi yang mengubah puisi menjadi syair lagu tanpa menyertakan pembacaan puisi. Seniman yang melakukan musikalisasi puisi murni akan menampilkan pentas seperti menyanyikan sebuah lagu.

Musikalisasi murni semacam ini sering dilakukan oleh BIMBO yang banyak memusikalisasi puisi murni karya Taufik Ismail.

2. Musikalisasi puisi sastra

Musikalisasi puisi sastra adalah membaca puisi dengan diiringi musik. Musikalisasi puisi murni biasanya ditampilkan dengan pembacaan puisi di dalam iringan musik.

Instrumen yang digunakan dalam musikalisasi puisi sastra bisa berupa biola, gitar, piano, harmonika, atau alat musik lainnya. Musikalisasi puisi sastra biasa dilakukan di pementasan sastra maupun teater.

3. Musikalisasi puisi campuran

Musikalisasi puisi campuran adalah kombinasi antara musikalisasi puisi murni dan sastra. Individu yang melakukan musikalisasi puisi campuran akan membacakan puisi diiringi musik dan menyanyikan syair-syair puisi sebagai lagu.

Contoh musikalisasi puisi campuran biasanya terdapat dalam panggung drama teater. Terdapat orang yang bermain musik sambil bersyair menggunakan bait-bait puisi. Di sela-selanya musik itu ada juga orang yang khusus membacakan puisi.

Langkah-langkah dalam Membuat Musikalisasi Puisi

Langkah-langkah dalam membuat musikalisasi puisi membutuhkan pemahaman mendalam tentang puisi, instrumen musik, dan pengaturan musik yang sesuai.

Menurut Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar dalam Bersastra Indonesia (2021) berikut ini langkah-langkah dalam musikalisasi puisi:

  1. Langkah pertama pembentukan musikalisasi puisi adalah memilih judul puisi yang ingin dimusikalisasi, bisa dari karya sastrawan terkenal atau karya sendiri.
  2. Langkah kedua dalam pembentukan musikalisasi puisi adalah memahami makna puisi yang dipilih, baik secara fisik, batin, nada, suasana, tema, amanat, maupun perasaan yang terkandung di dalamnya.
  3. Menentukan jenis alat musik dan harmonisasi yang ingin ditampilkan.
  4. Menentukan nada dan irama, sesuaikan tempo dan ketukan dengan karakteristik puisi yang ingin dimusikalisasi.
  5. Melakukan uji coba dan latihan.
  6. Menampilkan musikalisasi puisi di pentas, baik pentas formal maupun informal.

Contoh Musikalisasi Puisi

Contoh musikalisasi puisi adalah puisi berjudul "Aku Ingin" karya, Sapardi Djoko Damono. "Aku Ingin" sebetulnya merupakan sebuah puisi, namun berubah menjadi lagu berkat dimusikalisasi oleh penciptanya.

Ada juga contoh puisi "Titip Rindu untuk Ayah" karya Ebiet G. Ade. Selain dikenal sebagai karya puisi, "Titip Rindu untuk Ayah" juga dikenal sebagai lagu setelah dimusikalisasi oleh penciptanya.

Berikut contoh musikalisasi puisi yang juga terkenal di dalam negeri:

  • "Aku Ingin" diciptakan dan dimusikalisasi oleh Sapardi Djoko Damono, dinyanyikan oleh Ari Reda.
  • "Titip Rindu untuk Ayah" diciptakan dan dimusikalisasi oleh Ebiet G. Ade
  • "Panggung Sandiwara" karya Taufik Ismail dimusikalisasi oleh BIMBO
  • "Sajadah Panjang" karya Taufiq Ismail dimusikalisasi BIMBO
  • "Derai-Derai Cemara" karya Chairil Anwar dimusikalisasi oleh Banda Neira.

Baca juga artikel terkait BAHASA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Fadli Nasrudin