tirto.id - Komik strip merupakan rangkaian cerita bergambar yang divisualisasikan lewat suatu halaman. Dengan begitu, bentuknya tidak panjang seperti komik yang berbentuk buku.
Menurut Gede Lingga dan Gede Pasek dalam Jurnal Nawala Visual (Vol. 1, No.1, 2019, hlm. 5), komik adalah seni gambar tak bergerak yang bisa mengantarkan sebuah kisah.
Biasanya, baik komik strip atau komik berbentuk buku akan terdiri dari panel-panel pembangun cerita.
Berbeda dengan komik yang dicetak dalam buku, komik strip terbilang sederhana karena digambarkan lewat satu halaman saja.
Ketika membaca koran misalnya, terkadang ada cerita singkat bergambar yang diletakkan pada satu halamannya.
Untuk mengikuti cerita lanjutannya, pembaca bisa mencari koran terbitan berikutnya yang memang melampiran gambar tersebut.
Lantas, bagaimana ciri-ciri komik strip dan bagaimana cara membuatnya?
Ciri-ciri Komik Strip
Seperti yang dijelaskan di atas, komik strip dicirikan secara khusus lewat lembar panel cerita bergambar yang ditampilkan di majalah-majalah.
Cerita yang dinarasikan dan divisualkan komik strip bersifat sederhana. Dengan kata lain, kisahnya tak panjang lantaran keterbatasan halaman.
Oleh sebab itu, penggambaran pun akan divisualisasikan secara eksplisit agar pembacanya bisa mengetahui kejelasan ceritanya.
Akan tetapi, ada juga beberapa komik strip yang narasinya implisit lantaran tujuannya menyinggung atau mengkritik suatu pihak.
Berikut ini ciri-ciri komik strip secara lengkap.
- Divisualisasikan lewat majalah atau koran (satu halaman)
- Cerita yang disampaikan sederhana dan tak bertele-tele
- Cerita yang disampaikan eksplisit (jika konten edukasi dan pemasaran/iklan)
- Cerita yang disampaikan implisit (jika merupakan konten kritik)
Langkah Membuat Komik Strip
Menurut Fadillah Tri dan Sefi Indra dalam Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia (2021, hlm. 44-45), mengungkapkan langkah pertama untuk membuat komik strip adalah menyiapkan atau memilih cerita.
Selanjutnya, diteruskan dengan langkah meringkas cerita melalui dialog singkat, membuat sketsa, hingga menebalkan sketsa tersebut. Berikut ini penjelasan masing-masing langkah membuat komik strip.
1. Persiapkan cerita
Pada tahap awal ini, pembuat komik strip bisa menulis cerita singkat tentang sebuah peristiwa. Untuk opsi, bisa juga mengambil cerita dari internet yang sekiranya cocok dengan pembuat komik.
2. Meringkas cerita
Setelah menulis atau menemukan naskah yang cocok, pembuat komik baru bisa meringkas cerita tersebut menjadi lebih singkat lagi. Maksudnya, agar tidak terlalu panjang ketika diaplikasikan ke komik strip.
3. Membuat sketsa
Setelah cerita yang sangat singkat tersebut sudah jadi, langkah selanjutnya adalah penggambaran sketsa.
Pembuat komik bisa menggambar sesuai tokoh yang ada di dalam kisah. Kemudian, menyajikannya melalui empat panel. Terakhir, ada juga balon dialog untuk menaruh percakapannya.
4. Mempertebal warna komik
Setelah sketsa selesai, maka langkah selanjutnya adalah menebalkan warna-warnanya. Dengan begitu, komis strip akan terlihat lebih berwarna dalam menyampaikan informasinya.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno