Menuju konten utama
Informatika-Kurikulum Merdeka

Pengangguran Teknologi: Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya

Pengangguran teknologi adalah kondisi ketika seseorang tak bekerja karena perkembangan teknologi yang meningkat.

Pengangguran Teknologi: Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya
Sejumlah warga muda yang tercatat sebagai pengangguran mengikuti pelatihan komputer di Balai Latihan Kerja (BLK) Blang Adoe, Aceh Utara, Aceh, Selasa (3/9/2019). ANTARA FOTO/Rahmad/ama.

tirto.id - Pengangguran teknologi merupakan keadaan seseorang ketika tidak bekerja lantaran perkembangan teknologi terjadi.

Lantas, bagaimana hal itu bisa menyebabkan pengangguran teknologi dan bagimana cara mengatasinya?

Sebelum jauh membahas terkait teknologi, pengangguran adalah situasi yang mendefinisikan seseorang tidak bekerja.

Dalam kehidupan, orang-orang memperoleh status ini lantaran tidak kompeten atau memang tidak dibutuhkan dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Dalam buku Ekonomi, Sri Nur Mulyati (2020, hlm. 15) menjelaskan bahwa pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tak bisa memperoleh kemakmurannya.

Mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya secara berkecukupan lantaran tak mempunyai pekerjaan.

Terlebih lagi dengan kehadiran teknologi yang semakin memudahkan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Dengan adanya dampak positif teknologi berupa pekerjaan yang dipermudah, ternyata pengangguran juga bisa terjadi lantaran perkembangan teknologi tersebut.

Lalu, di mana korelasi antara perkembangan teknologi dengan pengangguran teknologi?

Penyebab Terjadinya Pengangguran Teknologi

Sudah disebut bahwa pengangguran teknologi merupakan kondisi ketika seseorang tak bekerja karena perkembangan teknologi yang meningkat.

Situs Arts and Culture menyebut bahwa hal ini terjadi karena beberapa pekerjaan manusia yang menggunakan otot telah digantikan oleh mesin. Selain itu, mesin-mesin ini dapat dioperasikan dengan efektif menggunakan komputer.

Pekerjaan yang tadinya memerlukan banyaknya pekerja, diringkas dengan teknologi agar tak terlalu memakan tenaga. Akibatnya, orang-orang yang bekerja semakin sedikit.

Sementara itu, pekerja hanya diisi oleh orang yang memang kompeten dan sudah menyesuaikan diri dengan teknologi tersebut.

Oleh karena itu, John Maynard Kennes ("Economic Possibilities for our Grandchildren", 1930) menjabarkan pengangguran teknologi sebagai fase sementara.

Hal ini ia sampakan lantaran manusia yang menganggur itu belum menyesuaikan diri dengan teknologi yang ada.

Alhasil, orang-orang yang dibutuhkan adalah manusia yang memang melakukan pembelajaran terhadap teknologi tersebut. Jika tidak, maka konsekuensi yang diperoleh adalah tidak dapat pekerjaan.

Contoh dan Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi

Kinerja teknologi memang dapat membuat orang-orang mengalami pengangguran. Akan tetapi, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan seorang individu agar bisa bertahan di situasi tersebut.

Sebut saja contoh pengangguran teknologi terjadi di masyarakat desa A. Penyebabnya, ada sebuah perusahaan yang menawarkan produk-produk teknologi yang bisa mempermudah manusia untuk membajak dan menyiram tanaman.

Ternyata, perusahaan tersebut malah menghasilkan pengangguran teknologi lantaran hanya ada beberapa orang saja yang mengerti cara menjalankan produknya.

Untuk mengatasi, perusahaan tersebut menyediakan kursus bagi para petani tradisional agar mereka mengetahui cara kerja mesin. Dengan begitu, semua orang jadi bisa mengoperasikan produk perusahaan.

Dengan kata lain, mereka dapat menjalankan kegiatannya dan diklaim kompeten untuk mengisi pekerjaan tersebut. Singkatnya, pengangguran teknologi berhasil diatasi berkat kursus yang diadakan.

Selain kursus, tentu pekerjanya akan semakin sedikit yang dibutuhkan. Oleh karena itu, masyarakat desa A musti mengubah kebiasaannya dan mencari pekerjaan baru.

Untuk memperoleh pekerjaan baru, pendidikan merupakan titik penting yang bisa dijadikan sandaran. Ketika seseorang belajar, mereka akan mengerti hal-hal baru dan akan mencoba sesuatu yang belum pernah mereka kerjakan.

Hal ini juga berlaku terhadap pembelajaran teknologi. Alhasil, pengangguran teknologi pun teratasi lantaran mereka sudah mempunyai kompetensi baru dan mereka bisa bekerja di tempat lain yang memang memerlukannya.

Baca juga artikel terkait PENGANGGURAN atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno