tirto.id - Seorang pria bersenjata menerobos ke sinagoge di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (27/10/2018) waktu setempat. Ia melepaskan tembakan bertubi-tubi di sinagoge bernama Tree of Life Congregation itu dan menyebabkan 11 orang tewas.
Sebagaimana diwartakan Associated Press (AP), serangan yang berlangsung sekitar 20 menit di lingkungan Squirrel Hill tersebut juga menyebabkan 6 orang terluka, termasuk empat polisi yang berlari ke tempat kejadian, menurut pihak berwenang.
Pelaku yang bernama Robert Bowers sempat terlibat baku tembak dengan polisi sebelum berhasil dilumpuhkan dengan beberapa kali tembakan. Bowers saat ini berada dalam kondisi stabil di rumah sakit. Ia terancam dituntut atas kejahatan dan kebencian federal.
Pihak berwenang menyebut, Bowers masuk ke sinagoge sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat dengan membawa senapan dan tiga pistol. Bowers masuk saat kongregasi sedang melakukan kebaktian Hari Sabat di beberapa ruangan berbeda dalam gedung itu, ujar Pemimpin Tree of Life, Michael Eisenberg.
Selain kebaktian Hari Sabat, di dalam gedung juga sedang berlangsung ritual khitanan bagi bayi dan anak laki-laki. Namun polisi telah memastikan anak-anak dan bayi di dalam gedung tidak ada yang tewas atau terluka.
"Ini adalah tempat kejadian perkara yang mengerikan. Ini salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat," ujar Direktur Keamanan Publik Pittsburgh, Wendell Hissrich, seperti dikutip AP.
Pihak berwenang langsung meningkatkan pengamanan di sejumlah komunitas Yahudi di seluruh dunia. Polisi di New York, Chicago, dan beberapa tempat lain berjaga di sekitar pusat-pusat komunitas Yahudi.
Kepala Kantor FBI Pittsburgh Bob Jones mengatakan, jemaat "dibunuh secara brutal oleh seorang pria bersenjata yang menjadikan mereka target hanya karena keyakinan mereka." Namun hingga saat ini belum diketahui motif penembakan yang dilakukan Bowers.
Presiden AS Donald Trump juga buka suara terkait kejadian ini. Ia menyebut, mungkin kondisi akan berbeda jika sinagoge "memiliki semacam perlindungan" dari angkatan bersenjata. Trump mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Pittsburgh namun tak merinci agendanya.
Editor: Dipna Videlia Putsanra