Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2023

Pemudik Diimbau Tak Pakai Motor, Pemerintah Siapkan Mudik Gratis

Kemenhub mengimbau agar pemudik jarak jauh tidak pakai motor dan ikut program mudik gratis yang tersedia.

Pemudik Diimbau Tak Pakai Motor, Pemerintah Siapkan Mudik Gratis
Sejumlah pemudik bersepeda motor antre di Jalur Selatan Tanjakan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/

tirto.id - Kementerian Perhubungan memprediksi total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Kemenhub pada musim mudik tahun ini mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motor.

Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati menyampaikan, penggunaan kendaraan pribadi roda empat dan roda dua menjadi moda transportasi pilihan tertinggi untuk mudik tahun ini. Pemberlakuan cuti lebih awal yang baru-baru ini diumumkan, kata Adita, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

“Cuti lebih awal diharapkan dapat membagi atau mengurai tanggal keberangkatan para pemudik sehingga tidak terpusat di satu tanggal saja,” ucap Adita saat dihubungi reporter Tirto, Minggu (2/4/2023).

Pengguna kendaraan pribadi roda empat disebut menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Jumlahnya diprediksi mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.

Sementara untuk pengguna kendaraan roda dua, diprediksi mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total pergerakan. Namun, Adita menyebut bahwa moda transportasi roda dua tidak disarankan untuk digunakan mudik apalagi untuk perjalanan jarak jauh.

“Bersama pihak kepolisian kami intensif melakukan imbauan untuk mudik tidak menggunakan kendaraan roda dua karena risiko keselamatan sangat tinggi. Pemerintah menyiapkan mudik gratis bersama, dan motornya pun dapat dibawa serta,” jelas Adita.

Sementara itu, pergerakan kendaraan roda empat tahun ini di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang, diprediksi juga akan melonjak.

Kemenhub melakukan koordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way hingga pembatasan angkutan barang.

Selain itu, akan dilakukan penambahan dan peningkatan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.

Kemenhub memprediksi peningkatan arus mudik akan terjadi sejak H-3 Hari Raya atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Abdul Aziz