Menuju konten utama

Pemprov DKI Ganti Direksi PT Jakarta Tourisindo

Yurianto mengatakan pergantian direksi itu terkait dengan penilaian Pemprov terhadap Jakarta Tourisindo yang mengalami penurunan kinerja.

Pemprov DKI Ganti Direksi PT Jakarta Tourisindo
Ilustrasi. Earth Hour di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta mengganti jajaran direksi PT Jakarta Tourisindo, BUMD yang bergerak di bidang jasa perhotelan dan pariwisata. Direksi yang diganti itu adalah Direktur Utama Emeraldo Parengkuan, Direktur Administrasi dan Keuangan Trianto Sutopo serta Direktur Usaha Achmad Mustofa.

Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal DKI Jakarta Yurianto mengatakan hal tersebut terkait dengan penilaian Pemprov terhadap Jakarta Tourisindo yang mengalami penurunan kinerja. Bahkan, perusahaan yang mengelola Hotel Cempaka tersebut merugi sekitar Rp19 miliar tahun ini.

"Salah satunya (karena merugi). Tapi kan argumennya kan kumulatif ya, ada alasan teknis, finansial, jadi ini akumulasi penilaian. Jadi berbagai aspek, komprehensif," kata Yurianto saat dihubungi Tirto, Selasa (29/8/2017).

Dengan demikian, jabatan Direktur Utama yang sebelumnya dipegang Emeraldo Parengkuan berpindah ke tangan Jeffrey Rantung. Sementara dua jabatan lainya, Direktur Usaha serta Direktur Administrasi dan Keuangan, masing-masing diisi oleh Iskandar Zulkarnain dan Mulyanis Putra.

Dengan adanya pergantian tersebut, ia berharap direksi Jakarta Tourisindo mengalami peningkatan kinerja dan lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan bisnis perhotelan di Jakarta.

Sebab, kata Yurianto, proses pemilihan direksi baru Jakarta Tourisindo tersebut sangat ketat berlangsung cukup lama, "sekitar tiga bulan lalu ya," ujarnya.

Baca juga: Kalah Bersaing, PT. Jakarta Tourisindo Rugi Rp16 Miliar

"Surat keputusannya sudah ditandatangani tanggal 25 (Agustus) kemarin sama Gubernur [Djarot Saiful Hidayat], jadi mereka sudah mulai bekerja," imbuhnya.

Saat dihubungi Tirto, mantan Dirut Emeraldo Parengkuan membenarkan adanya perombakan jajaran direksi di PT Jakarta Tourisindo. Surat pergantian pimpinan direksi tersebut ia terima kemarin, Senin (28/8/2017).

"Saat ini saya masih menunggu keputusan pemegang saham, belum tahu bagaimana selanjutnya, mau ditempatkan di mana," tuturnya.

Sebelumnya, Emeraldo sempat menyampaikan beberapa hal yang menyebabkan Jakarta Tourisindo kalah bersaing dengan hotel lain di Jakarta. Namun, ia menyebut bahwa hal tersebut bukan semata perkara manajemen melainkan juga masalah dana dan peraturan yang ada di Pemprov DKI Jakarta.

Tidak adanya Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Pemprov DKI Jakarta, kata Emeraldo, membuat direksi harus berpikir dua kali dalam melakukan inovasi dan melakukan peremajaan bangunan.

“Saya sudah coba dari APBD-P 2016, APBD 2017 juga saya ajukan, dan di APBD-P sekarang saya juga sudah ajukan tapi belum ada kabar. Kami sadar diri juga karena biasanya modal itu kan diberikan pada BUMD yang ditunjuk kayak Jakpro, contohnya,” kata Emeraldo.

Kini, meski sudah tak menjabat Dirut, ia mengaku senang lantaran Pemprov dan DPRD menyetujui dana PMD yang diajukan oleh Jakarta Tourisindo. "Saya dengar di komisi setujui pengajuan untuk di APBD-P 6.5 miliar. Tahun 2018 akan dapat lagi katanya," ujar Emeraldo.

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto