Menuju konten utama

Gibran Minta Pemprov DKI Buat Kebijakan Atasi Banjir Rob

Saat meninjau korban banjir rob di Muara Angke, Gibran meminta adanya kebijakan jangka panjang mengatasi banjir rob.

Gibran Minta Pemprov DKI Buat Kebijakan Atasi Banjir Rob
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perkampungan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2024). FOTO/Dokumentasi Setwapres.

tirto.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perkampungan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi tersebut terendam banjir rob sejak Jumat, 15 November 2024.

Gibran menyapa langsung masyarakat yang sudah mulai beraktivitas setelah sebelumnya mobilitas mereka terganggu akibat banjir rob. Nampak Gibran menyapa sejumlah masyarakat yang berada di depan rumahnya.

"Ini ya rumahnya?" tanya Gibran kepada salah satu warga di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2024).

"Iya pak," jawab seorang ibu kepada Gibran.

"Masuk ke dalam bu (airnya)?" tanya Gibran.

"Masuk, pak," jawab warga tersebut.

Usai meninjau lokasi banjir tersebut, Gibran menilai, penanganannya bukan hanya tanggung jawab satu generasi, tetapi warisan yang harus dipersiapkan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, dia menekankan setiap langkah harus dirancang dengan visi jangka panjang demi masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Tidak hanya menyapa warga, Gibran juga memberikan sejumlah susu kepada anak-anak di pemukiman tersebut. Sejumlah anak juga nampak menyalami Gibran.

Di sisi lain, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menerangkan kondisi di permukiman Penjaringan sudah mulai surut. Namun, para warga mengaku senang dengan kunjungan Gibran pagi ini yang menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat terdampak banjir rob.

Teguh mengatakan Gibran menitipkan pesan kepada dirinya agar Pemprov DKI Jakarta memikirkan kebijakan jangka panjang dalam menangani banjir rob di utara Jakarta.

"Beliau menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur untuk mencegah banjir di masa depan. Selain itu, beliau juga memberikan perhatian khusus pada masalah sosial di lapangan dan solusi jangka panjang bagi masyarakat terdampak," tutur Teguh.

Baca juga artikel terkait BANJIR ROB atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto