Menuju konten utama

Pemerintah Umumkan Bebas Karantina di Seluruh Wilayah RI

Pemerintah umumkan kebijakan tanpa karantina diperluas ke seluruh Indonesia. Cukup hanya dengan entry tes antigen.

Pemerintah Umumkan Bebas Karantina di Seluruh Wilayah RI
Wisatawan mancanegara tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengumumkan bahwa penerapan kebijakan bebas karantina akan diperluas di seluruh wilayah Indonesia bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Hal itu sebagai bentuk perluasan kebijakan tanpa karantina yang telah diuji coba di sejumlah wilayah seperti Bali, Batam dan Bintan. Dari wilayah tersebut ditemukan respon yang baik apabila dilihat dari angka positivity rate yang rendah dan reproduction rate yang menurun.

"Pada hari ini telah diumumkan kebijakan tanpa karantina diperluas ke seluruh Indonesia. Cukup hanya dengan entry tes antigen," kata Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima Tirto pada Selasa (22/3/2022).

Aturan tersebut nantinya akan tertuang dalam surat edaran Satuan Penanganan Tugas (Satgas) COVID-19, yang akan diterbitkan paling lambat pada hari ini.

"Jadi surat edaran Satgas akan segera diterbitkan paling lambat pekan ini pada 22 Maret 2022 dan kebijakan ini diambil berkaitan dengan suksesnya atau lancarnya penerapan uji coba di Bali, Batam, dan Bintan,” ujarnya.

Meski demikian, Sandi mengingatkan kepada setiap warga untuk berdisiplin dalam proses tracing dan testing menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan diperkuat sebagai upaya langkah surveillance atau pengawasan apabila terjadi kontak erat dengan pasien COVID-19. Sebab penggunaan aplikasi tersebut menunjukkan tren penurunan.

"Saya selalu berusaha ketat dan disiplin menerapkan check-in QR Code PeduliLindungi. Untuk itu, saya mengingatkan kita semua harus tegas melakukan check-in terhadap aplikasi PeduliLindungi,” terangnya.

Senada dengan Sandi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa evaluasi karantina pemantauan kesehatan satu hari di Jakarta juga menunjukan positivity rate entry test kurang dari lima persen.

"Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tanpa karantina di Bali dan karantina 1 hari di Jakarta yang berjalan baik, kita akan usulkan besok pada rapat kabinet terbatas, kebijakan tanpa karantina diberlakukan di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Luhut menerangkan bahwa kewajiban exit test hari ke-3 di Bali ditiadakan, PPLN dihimbau melakukan tes mandiri dan melaporkan kondisi kesehatan ke faskes terdekat.

"Entry test tetap dilakukan di bandara, para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) menunggu hasil tes negatif di hotel, apartemen atau rumah," tutup Luhut.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAH RI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky