Menuju konten utama

Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu Per Liter

Besaran subsidi untuk minyak goreng curha akan diambil dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu Per Liter
Pekerja mengemas minyak goreng curah di Pasar Subuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.

tirto.id - Pemerintah memutuskan untuk memberikan subsidi minyak goreng sawit curah. Hal itu sebagai respon pemerintah dalam memperhatikan situasi global kenaikan harga komoditas, termasuk harga minyak nabati dan kelapa sawit.

"Pemerintah memutuskan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah itu sebesar Rp14.000 per liter," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan usai rapat intern penyaluran dan distribusi minyak goreng di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Sebagai catatan, harga minyak goreng curah di tiap daerah berbeda-beda. Dinukil dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Pangan yang diakses pada Selasa (15/3/2022), harga minyak goreng curah berkisar Rp13.500 hingga Rp23.250. Harga terendah ada di NTT yaitu Rp13.500, sementara tertinggi adalah Maluku Utara Rp23.250.

Beberapa daerah yang tercatat harga minyak goreng curah tinggi selain Maluku Utara adalah Jawa Barat (Rp17.900), Kepulauan Riau (Rp18.000), DKI Jakarta (Rp18.150), DI Yogyakarta (Rp18.500), Papua (Rp18.900), dan Lampung (Rp19.400).

Airlangga menuturkan, besaran subsidi akan diambil dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kebijakan tersebut merupakan bagian dari sikap pemerintah yang terus memonitor perkembangan situasi penyaluran dan distribusi minyak goreng.

Selain itu, pemerintah juga mengatur soal harga minyak kemasan. Pemerintah memastikan harga minyak kemasan akan diatur sesuai dengan nilai keekonomian di semua pasar. Polri pun akan dilibatkan untuk memonitor distribusi minyak goreng kemasan.

"Terkait dengan harga kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional ataupun di Pasar pasar," kata Airlangga.

"Untuk itu bapak Kapolri akan menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan," lanjut Airlangga.

Di saat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit memastikan kesiapannya untuk mengawasi harga eceran tertinggi minyak goreng curah pada Rp14 ribu.

"Tentunya kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa minyak curah kemudian minyak kemasan, sesuai dengan yang disampaikan menyesuaikan harga keekonomian semuanya ada di pasar," pungkas Sigit.

Baca juga artikel terkait MINYAK GORENG CURAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto