Menuju konten utama

Pemerintah Inggris akan Beri Dana £ 1,57 Miliar untuk Industri Seni

Pemerintah Inggris memberikan dana pinjaman kepada sejumlah venue musik, bioskop independen, museum, galeri, teater dan situs warisan di Inggris.

Pemerintah Inggris akan Beri Dana £ 1,57 Miliar untuk Industri Seni
Ilustrasi pertunjukan musik. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pemerintah Inggris telah mengumumkan rencana untuk mendanai industri seni, budaya dan situs warisan dengan nilai sebesar 1,57 miliar paun, untuk membantu mereka dalam mengatasi dampak krisis akibat pandemi virus corona.

Paket dukungan, yang diumumkan Minggu (5/7/2020), akan memberikan dana hibah darurat serta pinjaman kepada sejumlah venue musik, bioskop independen, museum, galeri, teater dan situs warisan di Inggris.

Langkah tersebut tak lepas dari sejumlah desakan publik. Sebelumnya pada pekan lalu, lebih dari 1.500 seniman telah berkumpul untuk meminta pemerintah menghentikan apa yang disebut sebagai “kerusakan dahsyat” untuk musik live sebagai bagian dari kampanye #LetTheMusicPlay.

Dua Lipa, Liam Gallagher, PJ Harvey, Dizzee Rascal, Radiohead dan banyak lagi menandatangani surat terbuka, yang berbunyi: "Dukungan pemerintah akan sangat penting untuk mencegah kebangkrutan massal dan akhir dari industri terkemuka dunia yang hebat ini."

Berdasarkan siaran pers pemerintah yang dilansir NME, dana itu menandai investasi terbesar dalam hal kebudayaan di Inggris, serta menjadi langkah lain yang diambil untuk membantu perusahaan, lembaga dan organisasi untuk bertahan selama pandemi.

Dengan dana itu, pemerintah juga "membantu mendukung pekerjaan, termasuk pekerja lepas yang bekerja di sektor tersebut" termasuk memberi pinjaman, business rate holidays serta melakukan skema retensi karyawan.

"Dari teater ikonik dan musikal, pameran memikat di galeri kelas dunia hingga pertunjukan yang diadakan di tempat-tempat bawah tanah lokal, industri budaya Inggris adalah jantung utama negara ini," kata PM Boris Johnson.

Ia menambahkan: "uang ini akan membantu melindungi sektor ini untuk generasi mendatang, memastikan kelompok-kelompok seni dan tempat-tempat di seluruh Inggris dapat tetap bertahan dan mendukung staf mereka sementara pintu mereka tetap tertutup dan gorden tetap tertutup."

Lebih jauh, Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden memperkuat pernyataan Boris Johnsong dengan mengatakan bahwa seni dan budaya merupakan jiwa dari sebuah bangsa.

“Seni dan budaya menjadikan negara kita hebat, dan merupakan ujung tombak industri kreatif kita yang berkembang pesat. Saya memahami tantangan berat yang dihadapi seni dan kita harus melindungi dan melestarikan semua yang kita bisa untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan ruang seni adalah "urat nadi budaya Inggris" dan bahwa paket dukungan akan memastikan "bahwa mereka dapat terus memberikan pemandangan dan suara yang terkenal dengan Britania".

Sebagaimana dilansir dari gov.uk, dana tersebut secara rinci termasuk:

  • 1,15 miliar paun untuk organisasi budaya di Inggris, yang terdiri dari 270 juta paun dana yang harus dibayar dan hibah sebesar 880 juta paun
  • 100 juta paun untuk lembaga budaya nasional di Inggris dan English Heritage Trust
  • 120 juta paun investasi modal untuk memulai kembali konstruksi infrastruktur budaya dan proyek konstruksi situs warisan di Inggris yang ditunda karena pandemi
  • Dana ekstra untuk devolved adiministration di negara Irlandia Utara sebesar 33 juta paun, Skotlandia sebesar 97 juta paun serta 59 juta paun untuk Wales.

Beberapa tokoh dari sektor seni, akan membantu pemerintah memutuskan kepada siapa uang itu diberikan. Sedangkan rincian lebih lanjut akan diumumkan ketika skema pendanaan dibuka dalam beberapa minggu mendatang.

Langkah pemerintah tersebut mendapat berbagai komentar positif, salah satunya dari UK Music, gerakan yang sejak awal begitu getol menyuarakan suara kepada pemerintah untuk membantu industri musik Inggris kembali bangkit.

Melalui sang CEO, Tom Kiehl, ia memuji langkah itu dengan menggambarkannya sebagai "langkah besar ke depan" dan "penyelamat bagi banyak tempat musik".

"UK Music telah lama menyerukan dukungan khusus sektor untuk memastikan musik live dapat pulih […] Kelayakan untuk mendapatkan hibah dan pinjaman harus seluas mungkin untuk memastikan pengambilan maksimum dari seluruh industri dari mereka yang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Kiehl kepada NME.

Baca juga artikel terkait MUSISI INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Musik
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto