Menuju konten utama
Periksa Fakta

Pemerintah Indonesia Minta UNHCR Ditutup, Hoaks/Fakta?

Berdasarkan penelusuran fakta, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim tentang Pemerintah Indonesia meminta UNHCR ditutup.

Pemerintah Indonesia Minta UNHCR Ditutup, Hoaks/Fakta?
Header Periksa Fakta UNHCR Ditutup. tirto.id/Fuad

tirto.id - Pembahasan tentang keberadaan pengungsi Rohingya di Indonesia belakangan tengah menjadi sorotan usai masuknya gelombang baru pengungsi Rohingya pada pertengahan November 2023 lalu.

Kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia itu memicu perdebatan di masyarakat. Beragam informasi miring dan narasi kebencian terhadap etnis yang berasal dari negara bagian Arakan/Rakhine, Myanmar itu pun ramai berseliweran di jagat maya, termasuk soal United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR.

Untuk diketahui, UNHCR adalah organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah pengungsi, tak terkecuali pengungsi Rohingya yang berada di Indonesia.

Sebelumnya, Tirto melakukan pemeriksaan fakta atas narasi yang menyebut UNHCR meminta satu pulau di Indonesia untuk pengungsi Rohingya.

Terbaru, beredar klaim tentang pemerintah Indonesia meminta UNHCR ditutup. Akun Instagram “rifa3sagitarius” mengunggah narasi tersebut lewat video reels dengan takarir:

Mantap Pak.. Saya Dukung agar Unhcr Di Indonesia Di Tutup. MAKASIH.. -Mantap.. & Yuk , Bisa yuk Pemerintah Indonesia. Tegas dan pulang kak Rohing nya Ke Bangladesh atau Myanmar. -Jangan sampe masalah Internasional ini rohingnya ini berlarut-larut.. Terus banyak yang demo mahasiswa dan Warga. Hanya karena Rohingnya ini.. Terus jadi lah ada korban lagi hanay karena demo.. Siapa yang jadi korban coba kalau demo mahasiswa terus anarkis di lapangan. Yang jadi korban polisi dan Tni juga mahasiswa yang demo juga turut jadi korban. Ngak bisa di tunda2 lagi.. Pak Prabowo dan Jokowi. @Jokowi @Prabowo segera Bertindak.. Sebelum jatuh korban jiwa.. Dan oh iya.. Banyak loh pak mengancam mau golput di tik tok. Hanya karena Masalah ilegal Gelap si Rohingya ini belum selesai. Astagfirullah.. Yuk, guys, jangan Golput.. Yah.. Untuk masa depan harus memilih Presiden yang Terbaik Untuk Indonesia . ok. Kalau bisa pilih pemimpin yang tegas yang mau bubarkan Rohingnya ini.. Okay.. Salam damai dan Persahabatan. Ok Dari Ibu Guru Wa Rifa. (Karmila Rifat S.Pd ) Semoga Bermanfaat yah... Ok

Thumbnail (sampul) video berisi narasi “pemerintah Pusat minta UNHCR ditutup #BubarkanUnhcr #PulangkanRohingya”.

Foto Periksa Fakta UNHCR Ditutup

Foto Periksa Fakta UNHCR Ditutup. foto/Hotline periksa Fakta tirto

Sepanjang Jumat (5/1/2024) hingga Selasa (9/1/2024) atau selama empat hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 759 tanda suka, 1 komentar dan telah dibagikan ulang dua kali.

Lantas, benarkah Pemerintah Indonesia meminta UNHCR ditutup?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto menonton video reels ini secara utuh. Dalam salah satu potongan video, terdapat logo "Liputan 6". Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks asli video dengan memasukan kata kunci “Liputan 6, UNHCR Ditutup” ke fitur pencarian YouTube.

Hasilnya, kami menemukan video reels itu identik dengan unggahan kanal YouTube Liputan 6 berjudul “Dilema Menangani Pengungsi Rohingya, Mengapa Indonesia Jadi Tujuan Utama? | Diskusi” pada (24/11/2023).

Video tersebut membahas polemik kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia. Terdapat komentas dari perwakilan UNHCR, sosiolog Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Lubis, hingga pakar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana.

Dalam video asli, Hikmahanto Juwana menyampaikan pendapat tentang UNHCR. Berikut kutipan lengkapnya:

Jadi, kita harus tegas UNHCR harus ditutup di Indonesia. Silahkan UNHCR cari di negara lain, kita sudah banyak menderita

Dengan demikian, pernyataan tersebut bukan merupakan sikap resmi Pemerintah Indonesia. Tirto kemudian menelusuri asal-usul dan konteks isu ini dengan memasukkan kata kunci “Pemerintah Indonesia Minta UNHCR Ditutup” ke mesin pencariang Google.

Hasilnya, hingga Selasa (9/1/2024) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satu pun pernyataan atau rilis resmi dari Pemerintah Indonesia atau instansi terkait yang membenarkan klaim tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim tentang Pemerintah Indonesia meminta UNHCR ditutup.

Narasi dalam video yang menyebut bahwa UNHCR harus ditutup di Indonesia disampaikan oleh pakar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana, bukan merupakan sikap resmi Pemerintah Indonesia.

Jadi, informasi yang menyebut Pemerintah Indonesia meminta UNHCR ditutup itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Shanies Tri Pinasthi