Menuju konten utama

Pembangit Listrik Paiton Gangguan, Sejumlah Tempat Padam

PLTU Paiton bertanggung jawab memasok listrik untuk Pulau Jawa-Bali yang menghasilkan sekitar 13.500 GWh listrik per tahun.

Pembangit Listrik Paiton Gangguan, Sejumlah Tempat Padam
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

tirto.id - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton yang terletak di Probolinggo, Jawa Timur mengalami gangguan. Imbasnya listrik di sejumlah daerah padam.

PLTU Paiton, yang dimilik PT Paiton Energy, bertanggung jawab memasok listrik untuk Pulau Jawa-Bali yang menghasilkan sekitar 13.500 GWh listrik per tahun. Angka ini menyumbang sekitar 10 persen konsumsi listrik tahunan di Pulau Jawa.

Salah satu wilayah yang terkena imbas adalah Cirebon, Jawa Barat. gangguan di Paiton membuat aliran listrik di sana defisit 1.000 MW. Lampu lalu lintas di simpang jalan mati. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan.

"Lampu lalu lintas mati jadi [lalu lintas] tidak teratur dan polisi belum ada yang mengatur," kata Wahyu, seorang pengendara, dikutip dari Antara.

Begitu juga dengan Bekasi. Dilaporkan Antara, 30 persen listrik di wilayah itu pada Rabu siang padam. Listrik masih mati hingga pukul 15.00, ketika laporan dipublikasikan. Asisten Manajer Perencanaan PT PLN Bekasi Yudho Rahardianto belum bisa memastikan kapan listrik di sana kembali pulih.

Di Bali listrik bahkan mati serentak alias blackout. Ini terjadi sekitar pukul 11.27 WIB.

I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, menjelaskan lewat keterangan pada sore hari PLN sudah berhasil memulihkan sebagian wilayah.

Malah di wilayah yang dipasok Gardu Induk (GI) Gilimanuk, GI Pesanggaran, GIS Celukan Bawang, GI Pemaron, GI Pemecutan Kelod, GI Kapal dan GIS Bandar sudah normal 100 persen per pukul 15.40 WITA.

"Kami tengah melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang," kata Made.

Baca juga artikel terkait PLTU PAITON atau tulisan lainnya dari Rio Apinino

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rio Apinino
Penulis: Rio Apinino
Editor: Alexander Haryanto