Menuju konten utama

Pemakaman dan RS COVID-19 Penuh, Anies Perlu Tarik 'Rem Darurat'?

Sebanyak 523 tenaga kesehatan gugur sepanjang 2020, 66 di antaranya berasal dari DKI Jakarta.

Pemakaman dan RS COVID-19 Penuh, Anies Perlu Tarik 'Rem Darurat'?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadapi pelbagai masalah genting dalam penanganan pagebluk COVID-19, mulai dari keterisian rumah sakit sampai lahan pemakaman pasien virus Corona yang penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Widyastuti mencatat tingkat keterisian tempat tidur ICU pasien COVID-19 mencapai 80 persen, sementara tempat tidur isolasi mencapai 85 persen.

Berdasarkan data per 20 Desember 2020, dari 907 tempat tidur di ruang ICU sudah terisi 772 tempat tidur. Lalu untuk ruang isolasi, dari 6.663 tempat tidur, 5.691 diantaranya sudah terisi.

Sementara saat Tirto mengecek pada situs resmi Dinkes DKI Jakarta per 1 Januari 2020 pukul 09:30 WIB, datanya sebagai berikut:

  • ICU Tekanan Negatif Dengan Ventilator tersisa 28 dari 266 tempat tidur, atau terpakai 90 persen;
  • ICU Tekanan Negatif Tanpa Ventilator tersisa 36 dari kapasitas 141 tempat tidur atau terpakai 74 persen;
  • ICU Tanpa Tekanan Negatif dengan Ventilator tersisa 18 dari kapasitas 95 tempat tidur atau terpakai 81 persen;
  • ICU Tanpa Tekanan Negatif Tanpa Ventilator tersisa 1868 dari kapasitas 2929 tempat tidur atau terpakai 56 persen;
  • Isolasi Tekanan Negatif tersisa 253 dari 1.726 tempat tidur atau terpakai 85 persen;
  • Isolasi Tanpa Tekanan Negatif tersisa 467 dari 2.463 tempat tidur atau terpakai 83 persen;
  • NICU khusus COVID-19 tersisa 12 dari 37 tempat tidur atau terpakai 68 persen;
  • Perina khusus COVID-19 tersisa 60 dari 125 tempat tidur atau terpakai 52 persen;
  • PICU khusus COVID-19 tersisa 8 dari 25 tempat tidur atau terpakai 68 persen;
  • dan HD khusus COVID-19 tersisa 11 dari 51 tempat tidur atau terpakai 78 persen.

Di samping itu, lahan tempat pemakaman umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19 di Jakarta juga sudah penuh. Hal tersebut disampaikan Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Muhaemin.

TPU Pondok Ranggon hingga 28 Desember 2020 telah menampung 4.650 lebih jenazah pasien COVID-19 di blok muslim maupun nonmuslim.

"Krisis lahan pemakaman COVID-19 terjadi sejak 8 November 2020. Sekarang lokasi untuk pemakaman COVID-19 sudah full (penuh)," kata Muhaenin di Jakarta, Senin (28/12/2020), dikutip dari Antara.

Selain rumah sakit dan pemakaman COVID-19 yang penuh, masalah lainnya yakni tingkat kematian tenaga kesehatan (nakes). Sebanyak 523 nakes tercatat gugur sepanjang 2020, 66 di antaranya berasal dari DKI Jakarta.

Data itu dikumpulkan LaporCovid-19: koalisi warga untuk kajian data, laporan warga, riset dan pengembangan, serta advokasi terkait COVID-19.