Menuju konten utama

Pelaku Pembunuhan di Medan Sudah Terungkap

Pelaku pembunuhan di Medan berhasil terungkap dari penelusuran penyewaan kendaraan rental. Polisi masih mengejar pelaku yang berstatus DPO.

Pelaku Pembunuhan di Medan Sudah Terungkap
Warga memperlihatkan sebiah foto keluarga yang menjadi korban pembunuhan saat pemakaman di Medan, Sumatera Utara, Senin (10/4). Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, Medan, dan satu balita kritis yang saat ini masih dalam perawatan. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi.

tirto.id - Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto dalam paparannya di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut pada Selasa (11/4/2017) mengatakan telah mengetahui identitas pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Ia mengatakan, pelaku diketahui berinisial AL (34) warga Jalan Pembangunan 2 Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang. Identitas pelaku diketahui dari penelusuran kendaraan yang digunakan ketika berkunjung ke rumah korban di Jalan Mangaan 1 Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli pada malam kejadian.

Kendaraan dengan nomor polisi BK 1011 HJ itu diketahui milik sebuah perusahaan rental. Dari perusahaan tersebut, diperoleh sejumlah nama yang menyewa mobil. Setelah dikembangkan, dugaan atas pelaku mengerucut pada nama tersangka AL sehingga dilanjutkan dengan penggeledahan di rumahnya di Desa Sekip, Lubuk Pakam.

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti berupa barang milik korban yang tewas dalam perampokan yang terjadi pada Minggu pagi (9/4/2017) itu.

Barang bukti tersebut adalah empat telepon genggam milik korban, laptop milik korban, dompet, tas sekolah dan kartu pembayaran SPP Yayasan Nurul Iman milik Syifa Fadillah Hinaya (15) yang tewas, dan sepeda motor milik korban dengan nomor polisi BK 6308 AEL.

Namun, dalam penggeledahan itu, AL sempat melarikan diri dengan mobil pick updengan nomor polisi 1325 EZ yang ditemukan di salah satu SPBU di Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Karena melarikan diri, AL ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) yang identitas fotonya akan dikirim ke seluruh kantor kepolisian. Agus menambahkan, pihaknya juga telah mengantongi nama-nama yang menjadi calon tersangka karena diduga terlibat dalam perampokan yang disertai pembunuhan tersebut

Meski telah mengetahui identitas pelaku, pihak kepolisian belum dapat mempublikasikan motif perampokan yang disertai pembunuhan tersebut karena harus menangkap pelaku utamanya terlebih dahulu.

Disebabkan telah ditetapkan sebagai DPO, pihaknya menyarankan pelaku untuk menyerahkan diri.

"Diimbau untuk menyerahkan diri atau nanti dapat tindakan tegas dari petugas," kata Agus.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah mengakui jika korban memiliki hubungan keluarga dengan istri AL. Meski demikian, pihaknya tetap belum mengetahui motif pasti dalam tindak pidana tersebut, termasuk dalam mempublikasikan pelaku lain karena masih mengejar pelaku utama.

Sebelumnya, kelima anggota keluarga ditemukan tewas oleh tetangganya pada Minggu (9/4/2017) pagi karena mereka tidak kunjung keluar rumah dan mematikan lampu teras meski hari sudah siang.

Kelima korban tewas adalah Rianto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10), serta mertuanya yang bernama Marni (50).

Purti bungsu mereka, Kirana (4) ditemukan di bawah kolong tempat tidur dalam keadaan kritis dengan luka di kepala. Hingga saat ini, Kirana masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Medika, Medan.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Hukum
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra