Menuju konten utama
Pilpres 2024

PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar meski Sering Bareng Prabowo

Masinton meyakini hubungan Jokowi dan Prabowo hanya sebatas presiden dengan menterinya, bukan dukungan untuk Pilpres 2024 mendatang.

PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar meski Sering Bareng Prabowo
Pertemuan Jokowi dan Prabowo. instagram/Prabowo

tirto.id - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu membantah isu bahwa Presiden Joko Widodo mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto. Masinton berkeyakinan Jokowi tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memilih Ganjar Sebagai capres di Pilpres 2024.

"Kami di PDIP Insyaallah sami'na wa atho'na. Satu komando dengan keputusan partai," kata Masinton di Gedung DPR RI pada Selasa (20/6/2023).

Masinton membantah bila kedekatan Jokowi dengan Prabowo menandakan sinyal dukungan untuk Pilpres 2024. Dia menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo hanya sebatas menteri dan presidennya saja. Tidak lebih dari itu.

"Ya namanya menteri. Presiden ke menteri terus selalu berbarengan. Semua itu tergantung pada tugasnya kementerian masing-masing," tegasnya.

Dia mengklaim bahwa kedekatan Jokowi dengan Ganjar terasa lebih akrab. Walaupun dalam beberapa momen Jokowi lebih menunjukkan kedekatannya dengan Prabowo.

"Semuanya dekat, dengan Pak Ganjar lebih dekat lagi. Apalagi dengan menteri-menterinya juga dekat," klaimnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan bahwa Presiden Jokowi makan siang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Bey mengatakan kegiatan makan siang tersebut atas inisiatif Jokowi.

"Jadi bapak presiden kan memang tinggal di Istana Bogor. Nah, mengetahui Pak Prabowo sedang di Bogor juga, di Hambalang, presiden mengajak makan siang," kata Bey di Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6/2023).

Bey mengatakan, pertemuan Prabowo adalah kegiatan rutin di akhir pekan. Ia mengaku Prabowo kadang datang pada Sabtu atau Minggu. Pertemuan tersebut pun wajar karena Jokowi bertemu dengan menterinya.

Bey mengakui bahwa ada perbincangan dalam agenda makan siang. Ia tidak menjawab spesifik soal politik tertentu, tetapi ia tidak memungkiri ada perbincangan soal isu terkini.

"Pasti masalah-masalah aktual, mungkin juga masalah alutsista," pungkas Bey.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky