tirto.id - PDIP dan Partai Demokrat mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pelaksanaan pemilihan umum tetap dengan sistem proporsional terbuka. Mereka akan mengikuti ketentuan Pemilu 2024 mendatang yang menjalankan sistem pemilu proporsional terbuka.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan PDIP akan patuh terhadap putusan MK. Ia pun mengatakan PDIP siap melaksanakan putusan tersebut.
"PDI Perjuangan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari pelaksanaan Pemilu, kalau sebelumnya terbuka kami siap, dan sudah melaksanakan keputusan tersebut pada pemilu-pemilu yang lalu. Jadi kalau sekarang kemudian diputuskan lagi proporsional terbuka, kami pun ikut," kata Puan di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Puan menegaskan sikap PDIP kali ini tidak berarti berbeda dengan sikap partai pimpinan Megawati itu. Sebagai catatan, PDIP sebelumnya mendorong pemilu tertutup daripada pemilu terbuka. Namun, PDIP lebih pada patuh dengan keputusan MK dan akan berjalan seperti pemilu sebelumnya.
"Bukan berarti kemarin PDI Perjuangan satu-satunya partai yang enggak ikut menolak karena menurut PDI Perjuangan, apa pun keputusan yang diputuskan kami akan taat konstitusi dan kami menaati keputusan tersebut. Itu yang menjadi posisi dari PDI Perjuangan," tutur Puan.
Ia pun meyakini partai lain akan patuh pada putusan MK. Partai lain pun akan bersiap menghadapi Pemilu 2024 dengan sistem pemilu proporsional terbuka.
"Jadi proporsional terbuka ini akan kami jalani seperti pemilu-pemilu yang lalu dan dengan sudah diputuskan putusan MK, tentu saja semua partai politik akan mengikuti keputusan tersebut," kata Puan.
"Insyaallah akan semuanya mempersiapkan partai masing-masing untuk mengikuti proporsional terbuka ini di semua partainya," tutur Ketua DPR itu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membenarkan pernyataan Puan. Ia menyambut baik putusan MK yang mendorong sistem pemilu proporsional terbuka. Ia pun berharap pemilu legislatif berjalan baik.
"Terkait dengan putusan MK saya pikir sama. Kita semua menyambut baik dalam arti kita ingin pemilihan anggota legislatif juga berjalan dengan baik," ujar AHY di lokasi sama.
Ia mengungkit kondisi pileg yang di mana persaingan tidak hanya antarpartai, melainkan juga antarkader. Ia berharap partai peserta pemilihan umum bisa saling menghormati dan tidak ada masalah di lapangan.
"Kita tahu biasanya kalau pileg itu persaingan bukan sesama ataupun bukan hanya antarpartai tapi juga sesama internal partai sendiri karena biasa mencari suara itu dulu-duluan," kata AHY.
"Oleh karena itu, kita semua berharap secara internal juga tidak terjadi sesuatu yang terlalu berlebihan dan antar partai juga bisa saling menghormati dan juga menjaga kondisinya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur AHY.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri