Menuju konten utama

PDIP Bakal Lapor Polisi soal Pembakaran Bendera di Cikini

PDIP bakal melaporkan pelaku pembakaran bendera partainya kepada kepolisian.

PDIP Bakal Lapor Polisi soal Pembakaran Bendera di Cikini
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) disambut Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat (kanan) saat pembukaan sekolah pimpinan legislatif di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pras.

tirto.id - PDI Perjuangan bakal melaporkan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diduga membakar bendera partai berlogo kepala banteng di Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Ketua DPP PDIP bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyayangkan, ada upaya pembakaran bendera tersebut.

"Kejadian pembakaran bendera PDIP sangat disayangkan. Menjelang Pemilu 2024 maka semua pihak harus menahan diri dari perbuatan yang memancing emosi massa. Pembakaran bendera termasuk yang bisa menimbulkan kemarahan di akar rumput," kata Djarot usai acara pelatihan juru kampanye (Jurkam) muda Partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

"Kejadian itu sangat tidak patut. Pembakaran bendera Partai itu menimbulkan sangat mengganggu sehingga akan diproses melalui jalur hukum," tambahnya.

Sementara itu, Djarot meminta para aktivis dari HMI Jakarta memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

"Kita mengenal HMI merupakan organisasi intelektual yang mengedepankan dialog daripada melakukan aksi anarkis. Jangan sampai pelaku pembakaran bendera itu justru merusak nama HMI," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jumat (4/8/2023) kemarin, sekelompok orang yang mengatasnamakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta melakukan unjuk rasa membela Rocky Gerung, yang diduga menghina Presiden Jokowi. Dalam aksinya, mereka membakar bendera PDIP saat aksi unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga artikel terkait PEMBAKARAN BENDERA PDIP atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin