Menuju konten utama

Pasien Corona di DIY Meninggal, Tapi Tes Swab Tunjukkan ia Sembuh

Seorang pasien positif Covid-19 di Bantul yang telah meninggal dunia dinyatakan sudah sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu berdasarkan hasil tes swab yang keluar dua hari setelah ia meninggal.

Pasien Corona di DIY Meninggal, Tapi Tes Swab Tunjukkan ia Sembuh
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hasil tes swab salah satu pasien positif corona (Covid-19) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah meninggal dunia ternyata menunjukkan bahwa ia telah sembuh.

Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Bantul, pasien positif Covid-19 tersebut meninggal dunia pada 6 April 2020. Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 26 Maret lalu dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah, Bantul.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan hasil tes swab terbaru untuk pasien tersebut keluar pada dua hari setelah ia meninggal di rumah sakit.

"Hari ini, kami, Dinkes Bantul mendapat laporan hasil swab tenggorokan terakhir yang diambil dari pasien sebelum meninggal, pada 2 dan 3 April, hasilnya negatif," kata Wahyu di Bantul pada Rabu, 8 April 2020, seperti dilansir Antara.

"Artinya, bahwa seseorang pasien yang sudah dinyatakan positif kemudian hasil evaluasi dua kali swab hasilnya negatif, dinyatakan sembuh," tambah dia. .

Menurut Wahyu, saat diberitakan meninggal pada 6 April kemarin, pasien itu masih tercatat dalam daftar kasus positif COVID-19. Sebab, hasil tes swab terakhir pasien asal Kecamatan Jetis, Bantul tersebut belum keluar.

"Kami terlanjur memasukkan ke [data] pasien positif meninggal, maka per hari ini kami nyatakan pasien tersebut meninggal dalam keadaan terkonfirmasi negatif alias sembuh," kata dia.

"Jadi dia meninggal dalam keadaan, sudah tidak ada hasil [tes] lab yang menyatakan dia masih ada COVID-19," lanjut juru bicara Gugus Tugas penanganan COVID-19 Bantul tersebut.

Kata Wahyu, Dinas Kesehatan DIY akan merevisi data tentang jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal. Data pasien tersebut akan masuk pada daftar kasus positif Covid-19 yang sembuh.

"Jadi di Bantul per hari ini yang positif tercatat dari awal tetap 8 orang dengan dua orang sembuh kemudian satu meninggal. Sehingga sekarang masih ada 5 orang [positif], ujar dia.

Sayangnya, Wahyu tidak membeberkan penyebab pasien tersebut meninggal dunia. Dia berdalih tidak memiliki kewenangan dan kapasitas untuk menjelaskan hal itu.

"Yang jelas negatif hasilnya, [meninggal] karena penyakit kronis yang sudah ada, kita tidak bisa menjelaskan, itu dari perawat," katanya.

Hingga 8 April 2020, tercatat ada 38 kasus positif Covid-19 di seluruh DIY. Sebanyak 25 pasien di antaranya sedang dirawat, tujuh orang sudah sembuh dan enam lainnya meninggal dunia.

Data pemda DIY yang dilansir laman corona.jogjaprov.go.id tersebut juga menunjukkan sejauh ini sudah ada 387 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Selain itu, sebanyak 3.070 orang di DIY telah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Addi M Idhom