Menuju konten utama

Partai Ummat soal Video Amien Rais Salami Prabowo: Teman Lama

Ridho Rahmadi mengatakan, aksi Amien Rais bersalaman dengan Prabowo itu terjadi beberapa waktu lalu dalam sebuah resepsi pernikahan.

Partai Ummat soal Video Amien Rais Salami Prabowo: Teman Lama
Prabowo dan Amien Rais

tirto.id - Partai Ummat menanggapi aksi Ketua Dewan Syuro Partai Ummat, Amien Rais, yang menyalami calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Aksi salaman kedua tokoh itu viral di media sosial X.

Dalam video beredar, tampak Amien Rais berdiri di samping sebuah mobil. Prabowo yang baru saja tiba dikawal ajudannya langsung dihampiri oleh Amien. Keduanya pun tampak bersalaman. Usai bersalaman, Prabowo kemudian meninggalkan Amien Rais.

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, mengatakan aksi Amien Rais bersalaman dengan Prabowo itu terjadi beberapa waktu lalu dalam sebuah resepsi pernikahan. Resepsi tersebut adalah pernikahan putra Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Hotel Bidakara Jakarta, pada Minggu (3/3/2024) malam.

"Jadi, kan itu pertemuan beberapa hari lalu, ketemu di acara nikah. Kita kalau ketemu teman lama, salaman lah. Masa koprol, kan, enggak," kata Ridho saat dihubungi Tirto, Rabu (6/3/2024).

Ridho menepis anggapan aksi salaman Amien Rais itu isyarat Partai Ummat akan berkoalisi dengan pemerintahan yang baru. Diketahui, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara dari dua pasangan lainnya, yakni di atas 58 persen.

Dia mengatakan Partai Ummat masih terus mengawal suara mereka yang diklaim hilang.

"Sekarang kita masih fokus dengan suara kita yang hilang. Masih fokus dengan rekap di daerah, provinsi, nasional. Jadi, belum memikirkan hal itu (masuk ke pemerintahan)," tutur Ridho.

Diketahui, Partai Ummat mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

Di sisi lain, partai ini juga salah satu yang mendesak KPU untuk menghentikan penggunaan Sirekap dalam perhitungan suara Pemilu 2024. Mereka meminta agar perhitungan suara dilakukan secara manual.

Menurut Ridho Rahmadi, penggunaan Sirekap telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada penyelenggaraan pemilu.

"Partai Ummat mendesak agar KPU segera menghentikan penggunaan Sirekap dan melakukan perhitungan secara manual," kata Ridho di Kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Baca juga artikel terkait AMIEN RAIS atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang