Menuju konten utama

Pangeran Harry dan Oprah Bicara Kesehatan Mental di Dokumenter

Pangeran Harry dan Oprah Winfrey berbicara tentang tragedi masa kecilnya di sebuah dokumenter. 

Pangeran Harry dan Oprah Bicara Kesehatan Mental di Dokumenter
Pangeran Harry. REUTERS/TOBY MELVILLE

tirto.id - Pangeran Harry dan Oprah Winfrey berbicara tentang kesehatan mental dalam dokumenter berjudul "The Me You Can't See," yang tayang di Apple TV + pada hari Jumat, 21 Mei 2021. Dokumenter yang diproduseri sendiri oleh Pangeran Harry itu berkisah tentang pengalaman mereka sendiri atas trauma yang pernah dilalui.

Selaim Harry dan Oprah, juga ada aktris Glenn Close dan Lady Gaga, yang ingat pernah diperkosa pada awal kariernya di industri musik. Selain itu, ada pula petinju Virginia Fuchs, anak-anak pengungsi Suriah dan orang-orang dengan masalah mulai dari skizofrenia dan gangguan obsesif kompulsif (OCD) hingga depresi dan kecanduan.

"Tidaklah adil bagi kami untuk meminta orang-orang untuk menempatkan diri mereka di luar sana, menjadi rentan, untuk berbagi cerita mereka, jika kami tidak bersedia melakukan hal yang sama," kata Harry dalam sebuah wawancara dengan Reuters sebagaimana dikutip Antara.

Dokumenter ini dibagi menjadi lima bagian dan ini adalah pengalaman pertama Harr menjadi produser. Menurut Harry, menceritakan tentang pengalaman hidupnya adalah hal yang tidak terlalu sulit "karena saya melakukan ini untuk melayani orang lain dan mengetahui dampak positif yang dari berbagi kisah. Sekalipun hanya untuk satu orang, itu sepadan."

Dalam dokumenter itu, Harry juga terlihat menjalani terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) untuk mengobati kecemasan yang ia sebut berasal dari kemarahannya pada media atas kematian ibunya, Putri Diana, ketika dia berusia 12 tahun.

Dia pun bercerita kalau kematian Putri Diana di tahun 1997 sangat berpengaruh terhadap keputusannya keluar dari sorotan keluarga kerajaan. Kala itu, kata Harry, sang bapak Pangeran Charles mengatakan kepadanya kalau sorotan media adalah bagian dari institusi yang lazim.

"Itu tidak masuk akal. Hanya karena Anda menderita, bukan berarti anak-anak Anda harus menderita. Faktanya, justru sebaliknya. Jika Anda menderita, lakukan apa saja untuk memastikan bahwa setiap pengalaman negatif yang dialami, tidak dirasakan anak-anakmu, " ungkapnya.

Sementara presenter terkenal Oprah Winfrey berbicara tentang masa kelam yang ia alami sewaktu kecil. Di mana ia pernah dicambuk neneknya, disuruh tidur di teras oleh ibunya dan diperkosa oleh saudara sepupunya sendiri saat ia berumur 9 tahun.

"Entah Anda melihat diri sendiri lewat cerita ini, atau bisa memahami lebih dalam tentang keluarga atau teman, atau apa pun pengalaman Anda.. ini akan membantumu memahami berbagai gangguan kesehatan mental dan lebih punya empati serta rasa pengertian," kata Oprah.

Baca juga artikel terkait PANGERAN HARRY

tirto.id - Film
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya