tirto.id - Pangeran Harry menjelaskan alasan ia dan Meghan Markle memilih keluar dari Kerajaan Inggris. Hal tersebut diungkapkan Harry saat ia berpidato dalam acara amal pada Minggu (19/1/2020) di London. Pidato Harry terjadi sehari setelah Ratu Elizabeth II mengumumkan pasangan itu tidak lagi menjadi "anggota pekerja" resmi keluarga Kerajaan.
"Sebelum saya mulai, saya hanya bisa membayangkan apa yang mungkin Anda dengar atau baca selama beberapa minggu terakhir," katanya dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi pasangan itu, seperti dikutip CBS News.
"Jadi, saya ingin Anda mendengar kebenaran dari saya, sebanyak yang saya bisa bagikan, bukan sebagai Pangeran, atau seorang Duke, tetapi sebagai Harry, orang yang sama yang telah Anda saksikan tumbuh selama 35 tahun terakhir," katanya.
Harry berpidato di depan para pendukung Sentebale, sebuah badan amal yang didirikan Harry pada 2006 untuk membantu anak-anak terdampak HIV/AIDS di beberapa bagian Afrika.
Dia melanjutkan, Inggris adalah rumahnya, tempat yang dia cintai dan tempat dia dibesarkan dengan dukungan banyak orang. Dia juga mengatakan, banyak yang menyambut Meghan dengan "tangan terbuka."
"Kami berdua melakukan segala yang kami bisa untuk menjalankan peran kami dengan bangga untuk negara ini," katanya.
"Begitu Meghan dan aku menikah, kami senang, kami penuh harapan, dan kami ada di sini untuk melayani. Karena alasan itu, aku merasa sangat sedih karena telah sampai pada ini. Keputusan yang telah kubuat untuk istriku dan aku untuk mundur, bukan keputusan mudah," katanya.
Pada awal Januari 2020, Harry dan Meghan membuat gempar khalayak dengan keputusan mereka meninggalkan keluarga Kerajaan dan mengatakan akan berusaha mandiri secara finansial. Sebagai bagian dari transisi itu, Harry dan Meghan mengatakan mereka akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.
Ratu Elizabeth II segera mengadakan pertemuan keluarga Kerajaan darurat setelah pengumuman Harry keluar. Harry, William, dan Charles berkumpul di rumah sang ratu di Inggris timur. Sang raja dan anggota senior keluarga dikatakan telah mengubah peran Harry dan Meghan pada masa mendatang.
Namun, Harry menegaskan dalam pidatonya hari Minggu, diskusi itu bukan pertama kalinya terjadi, tentang masalah yang dia dan Meghan alami.
"Pembicaraan telah berlangsung berbulan-bulan setelah tantangan bertahun-tahun," Harry menjelaskan.
"Dan aku tahu aku tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain. Yang ingin aku jelaskan adalah kita tidak pergi, dan tentu saja kita tidak berjalan menjauh dari kalian."
Dia menambahkan, harapan mereka untuk terus melayani ratu, Persemakmuran dan "asosiasi militernya," tanpa menerima dana publik, itu "tidak mungkin."
Harry juga mengatakan dia berharap penjelasannya akan membantu orang lain memahami, "apa yang terjadi". Ia mengatakan, akan membawa keluarganya untuk menemukan "kehidupan yang lebih damai."
Dia juga menyatakan, dia berterima kasih kepada neneknya, yang dia sebut sebagai "panglima tertinggi," dan keluarganya atas dukungan yang mereka berikan kepadanya dan Menghan.
Setelah pertemuan keluarga yang belum pernah terjadi sebelumnya, sang ratu mengatakan dia dan keluarga kerajaan "sepenuhnya mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk menciptakan kehidupan baru sebagai keluarga muda" dan "memahami keinginan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri."
Namun dia menambahkan, "kami lebih suka mereka tetap menjadi Anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja penuh waktu."
Editor: Agung DH