tirto.id - Pengeran Harry dan Meghan Markle berniat mengundurkan diri dari keluarga Kerajaan Inggris dan hendak mandiri secara finansial. Keduanya mengumumkan rencana tersebut melalui akun instagram resmi mereka @sussexroyal, pada Rabu (8/1/2020).
Niat Harry dan Meghan untuk berdikari secara finansial juga dibarengi dengan rencana mereka hidup seimbang secara geografis demi anak mereka, Archie Harrison.
"Keseimbangan geografis ini memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan penghormatan atas tradisi kerajaan tempat ia lahir, juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus ke tahap selanjutnya, termasuk mendirikan entitas amal kami yang baru," tulis Harry-Meghan.
Keputusan pasangan Sussex tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga kerajaan, yang tak dimintai pertimbangan terlebih dahulu.
"Diskusi dengan Duke dan Duchess of Sussex sedang berada di tahap awal. Kami memahami keinginan mereka mengambil pendekatan berbeda, namun ini menyangkut isu rumit dan perlu beberapa lama menyelesaikannya," demikian respons keluarga kerajaan, seperti ditulis Richard Palmer, reporter Town and Country Magazine.
Harry dan Meghan selama ini hidup dengan pembiayaan dari kerajaan, termasuk untuk urusan amal, perjalanan, hingga pakaian. Oleh karena itu, rencana pasangan yang menikah Mei 2018 lalu tersebut mandiri secara finansial juga mendapat sorotan. Dickie Arbiter, petugas pers kerajaan menyatakan keterkejutannya soal hal ini.
"Maksudku, Harry bukan pria miskin, tapi berdomisili di dua benua berbeda untuk menghidupi keluarga, untuk melanjutkan pekerjaan, bagaimana itu semua akan dibiayai?" Ujar Arbiter.
"Mereka masih perlu penjagaan keamanan, siapa yang akan membayar? Dari mana keamanannya? Apakah polisi kota akan melakukannya, dan jika iya pun, adakah dana untuk menutup biaya keamanan?" Lanjut dia.
Arbiter menambahkan, Frogmore Cottage, rumah Harry dan Meghan di Inggris yang direnovasi dengan dana pajak rakyat Inggris sebesar 2,4 juta euro, juga bakal ditinggal begitu saja selama beberapa tahun.
Polemik ini memunculkan pertanyaan, dari mana selama ini sumber kekayaan anggota Keluarga Kerajaan Inggris?
Sumber Kekayaan Keluarga Kerajaan Inggris
Kekayaan pribadi Ratu Elizabeth dan Putra Mahkota Pangeran Charles diperkirakan mencapai 470 juta dolar AS, yang diperoleh dari pemerintah Inggris dan aset pribadi. Jutaan dolar AS lainnya mengalir ke Pangeran William dan isterinya, Kate Middleton, serta Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Adapun pendapatan utama Ratu Elizabeth II berasal dari Sovereign Grant, aset Duchy of Lancaster, dan investasi pribadi. Sovereign Grant adalah pembayaran tahunan dari pemerintah Inggris, yang sebenarnya adalah rekening pengeluaran untuk menutup biaya perjalanan, keamanan, staf dan pemeliharaan istana kerajaan.
Pada 2016-2017, ratu menerima 58 juta dolar AS dari dana hibah ini. Nilai itu diperkirakan naik menjadi 103 juta doalr AS pada tahun-tahun berikutnya karena Istana Buckingham direnovasi secara besar-besaran.
Sovereign Grant diperoleh dari Crown Estate, yaitu sejumlah properti dan lahan pertanian di Inggris yang setiap tahunnya menghasilkan ratusan juta poundsterling. Sebagian besar pendapatan dan Crown Estate masuk ke kas pemerintah. Sekitar 15-25 persen dari pendapatan itu diberikan kepada Ratu dalam bentuk Sovereign Grant.
Sedangkan Duchy of Lancaster adalah pemasukan penting keluarga kerajaan lainnya. Akhir Maret 2019, Duchy of Lancaster memiliki jumlah pendapatan bersih sebesar 549 juta euro, dan surplus sebanyak 21,7 juta euro.
Ratu menggunakan uang tersebut untuk membayar pengeluaran, baik resmi maupun pribadi, termasuk memenuhi kebutuhan beberapa anggota kerajaan lainnya, berdasarkan perjanjian resmi atas namanya.
Sumber lainnya berasal dari aset pribadi Ratu Elizabeth II, seperti Kastil Balmoral di Skotlandia dan Sandringham Estate di timur Inggris. Keduanya warisan dari ayahnya, raja terdahulu dan digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga kerajaan.
Sedangkan, aset-aset seperti perhiasan dan berbagai karya seni milik Ratu dan anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya berada di bawah kontrol Royal Collection Trust.
Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, suami Ratu juga menerima dana sebesar 488 ribu dolar AS untuk pembiayaan tugas-tugas resminya.
Pangeran Charles dan isterinya pun memiliki aset pribadi dan pemasukan dari Duchy of Cornwall. Dari situ mereka menerima 28 juta dolar AS. Jumlah itu ditambah 1,8 juta dolar AS dari Sovereign Grant Ratu. Mereka menerima sejumlah dana yang lain dari pemerintah Inggris.
Cucu-cucu ratu, seperti Pangeran William dan Pangeran Harry beserta keluarga juga menerima dana untuk tugas-tugas resmi kerajaan dan kegiatan amal mereka. William dan Harry pun masih menerima warisan dari mendiang ibu mereka, Putri Diana.
Sedangkan, anggota kerajaan lainnya, seperti Andrew the Duke of York dan Edward the Earl of Wessex bekerja penuh waktu untuk mendukung kerajaan, termasuk hadir di sejumlah acara publik atas nama Ratu.
Ratu membiayai kegiatan anak-anaknya itu dari Sovereign Grant dan Duchy of Lancaster. Adapun generasi yang sudah cukup jauh dari garis suksesi lebih mandiri dalam hal finansial.
Misalnya, Putri Beatrice dan Putri Eugene of York masing-masing menjalankan bisnis dan bekerja di sektor seni, meski terkadang masih menerima bantuan finansial dari orang tua mereka.
Keluarga kerajaan memakai dana-dana tersebut untuk berbagai keperluan, yang diperkirakan mencapai 50 juta dolar AS pada periode 2018/2019. Angka itu melampaui pengeluaran pada tahun sebelumnya, 47,4 juta dolar AS.
Keperluan-keperluan tersebut dirinci, sebagai berikut:
-Perawatan properti keluarga kerajaan: 37,8 juta dolar AS
-Gaji staf: 23,2 juta dolar AS
-Perjalanan: 4,6 juta dolar AS
-Perlengkapan: 2,9 juta dolar AS
-Keperluan rumah tangga: 2,3 juta dolar AS
-Pengeluaran staf lainnya: 3,5 juta dolar AS
-Lain-lain: 10,5 juta dolar AS.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Addi M Idhom