Menuju konten utama
Kampanye Pencegahan COVID-19

Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Ada panduan yang sebaiknya diterapkan oleh orang tua siswa dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi COVID-19.

Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.

tirto.id - Beberapa sekolah di sejumlah daerah di Indonesia mulai menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM secara terbatas. Dalam menghadapi pembelajaran tatap muka pada masa pandemi COVID-19, ada panduan yang sebaiknya diterapkan oleh orang tua siswa.

Dikutip dari Antara, Selasa (21/9/2021), pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi berpesan bahwa PTM terbatas bisa dilakukan oleh satuan pendidikan dari level satu hingga level tiga dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, dilaksanakannya PTM terbatas menjadi kepentingan. Apabila PTM tidak kunjung dilakukan, lanjutnya, satu generasi dikhawatirkan akan kehilangan pengetahuan dan keterampilan, baik secara umum atau khusus, atau yang dikenal juga dengan istilah learning lost.

Learning lost dapat terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau tidak dilaksanakannya proses pendidikan secara terus menerus. Maka dari itu, Nadiem Makarim berpendapat bahwa pelaksanaan PTM terbatas di masa pandemi Corona sebaiknya mulai dilakukan dengann menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Mari kembalikan anak-anak ke sekolah agar tidak mengalami generation lost yang berdampak permanen,” kata Nadiem Makarim, dilansir Antara.

“Yang terpenting saat ini anak-anak kembali ke sekolah untuk mengikuti PTM, walaupun dengan pembatasan protokol kesehatan, kita harus mengakselerasi tatap muka,” lanjutnya.

Panduan Orang Tua dalam Menghadapi PTM

Menurut buku Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (2021) yang diterbitkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, ada langkah-langkah berupa dukungan psikologis awal yang bisa dilakukan oleh orang tua sebelum anak menjalani pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah, yaitu:

Pertama, lihat dan amati kondisi anak, kebutuhan dan kemampuan anak mengikuti protokol kesehatan serta memperkirakan kemampuan beradaptasi anak pada kegiatan belajar mengajar yang baru

Kedua, beri rasa aman kepada anak ketika menyampaikan bahwa anak harus menerapkan protokol kesehatan penuh selama di sekolah. Selain itu, dukungan rasa aman perlu diberikan ketika menghadapi hal-hal yang tidak sesuai harapan.

Ketiga, mendengarkan cerita anak atau berdiskusi, agar anak dapat menyampaikan kekhawatirannya, kecemasannya, keinginannya, dan harapannya

Keempat, Membiasakan anak untuk menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun) untuk melindungi bahaya.

Orang tua wajib memberi tahu anak bahwa dengan mematuhi protokol kesehatan dapat melindungi dirinya dan orang lain dari bahaya COVID-19.

Apabila orang tua dan anak mengalami kecemasan yang mengganggu keseharian, keluarga dapat menghubungi ahli yang dapat membantu, seperti dokter untuk kesehatan fisik dan psikolog terkait kesehatan mental atau hubungi 119 ext 8.

Kelima, mengajarkan berpikir positif dengan menanamkan harapan-harapan nyata bahwa kondisi akan membaik dengan pola kebiasaan baru.

Perlengkapan Anak yang Perlu Disiapkan Sebelum Mengikuti PTM

Sebelum anak-anak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, pastikan orang tua menyiapkan perlengkapan pendukung untuk melindungi anak dari penularan COVID-19.

Seperti dikutip dari buku Panduan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (2021) yang disusun oleh Satgas Penanganan COVID-19, beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:

  • Masker untuk dipakai anak dari rumah.
  • Siapkan pula masker cadangan dalam jumlah yang cukup serta pembungkus untuk masker kotor.
  • Hand sanitizer dan tisu basah untuk membersihkan tangan setiap saat, selain bisa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir di sekolah.
  • Bekal makanan dan minuman yang bernutrisi dari rumah.
  • Vitamin dan obat- obat untuk meningkatkan imunitas.
  • Peralatan makan dan minum sendiri.
  • Perlengkapan ibadah pribadi untuk anak.
  • Perlengkapan alat tulis menulis yang diperlukan dan jangan bertukar alat tulis dengan orang lain.

Yang Perlu Dipastikan Sebelum Berangkat Sekolah

  • Pastikan anak sudah makan pagi atau sarapan dengan konsumsi gizi seimbang.
  • Pastikan anak dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala seperti suhu di atas 37,3 derajat celcius, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas.
  • Pastikan anak memakai masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis sesuai standar.
Jangan lupa selalu terapkan 5M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait PEMBELAJARAN TATAP MUKA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Yantina Debora