Menuju konten utama

Pandemi Corona, Jadwal Copa Libertadores 2020 Tidak Dibatalkan

CONMEBOL: jadwal Copa Libertadores dan Sudamericana 2020 tidak akan dibatalkan karena pandemi corona COVID-19.

Pandemi Corona, Jadwal Copa Libertadores 2020 Tidak Dibatalkan
Leonardo Jara dari Boca Juniors, kanan, mengepalai bola dengan Gonzalo Martinez dari River Plate, selama pertandingan sepak bola turnamen lokal di Buenos Aires, Argentina, Minggu, 23 September 2018. (AP Photo / Natacha Pisarenko)

tirto.id - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) tetap optimistis tidak perlu membatalkan penyelenggaraan dua kompetisi kontinental di bawah naungan mereka, yaitu Copa Libertadores 2020 dan Copa Sudamericana 2020. Meskipun dunia, termasuk Amerika Latin dilanda pandemi corona, presiden CONMEBOL, Alejandro Domingues melihat dua kompetisi tersebut bisa dilanjutkan.

"Copa Libertadores dapat dilanjutkan saat kompetisi domestik musim ini dimulai. Transportasi jadi hal penting saat ini, mengingat sejumlah negara telah menutup perbatasan mereka [termasuk penerbangan antar negara]," tutur Alejandro Dominguez kepada Reuters.

Seperti di negara-negara Eropa, terjadi penghentian sementara Copa Libertadores dan Copa Sudamericana tahun ini karena pandemi global corona.

Copa Libertadores yang dapat dikatakan sebagai Liga Champions untuk tim-tim Amerika Selatan, baru mencapai matchday kedua babak penyisihan grup. Terdapat 32 tim yang berkompetisi untuk memperebutkan tiket ke 16 besar. Namun, laga sudah dihentikan sejak 12 Maret 2020.

Sementara itu, Copa Sudamericana yang bagai Liga Europa untuk Amerika Latin, baru sampai di tahap pertama. Tahap kedua sedianya akan diputar pada 19-21 Mei 2020 (leg pertama) dan 26-28 Mei 2020 (leg kedua), namun saat ini tidak ada kepastian jadwal.

Seperti diungkapkan oleh Alejandro Dominguez, kendala utama adalah transportasi untuk tim-tim yang berlaga. Lelaki asal Paraguay itu menyebut CONMEBOL sedang melakukan komunikasi dengan negara-negara yang mengirimkan wakil di Copa Libertadores dan Copa Sudamericana. Salah satu yang diupayakan adalah izin menggelar pertandingan, dan tim yang melakukan away masuk perbatasan.

Dominguez juga mengaku, belum melakukan analisis secara rinci mengenai dampak Covid-19 terhadap sepak bola Amerika Selatan. Namun, ia yakin situasi krisis karena pandemi corona akan segera berakhir sehingga kompetisi olahraga akan kembali normal.

"Saya pikir situasinya akan kembali normal, tetapi itu akan membutuhkan waktu lama. Semua orang tentu ingin melihat pertandingan sepak bola, dengan stadion dipenuhi suporter, tetapi untuk saat ini cara terbaik adalah menggelar pertandingan tanpa penonton," tambah sang presiden CONMEBOL.

Berdasarkan jadwal awal, kompetisi sepak bola antar klub-klub di Amerika Selatan bakal berakhir pada November 2020. Pandemi corona yang membuat jadwal pada tahap awal terganggu, membuat banyak pihak ragu Copa Libertadores dan Sudamericana bakal selesai pada 2020 ini.

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University negara Amerika Selatan dengan dampak terbesar oleh corona adalah Brasil dengan 8.066 kasus. Di negara itu ada 327 kematian dan 127 orang dinyatakan pulih dari COVID-19. Setelah Brasil, tercatat ada Ekuador (3.163 kasus), Peru (1.414 kasus), Argentina (1.265 kasus), dan Kolombia (1.161 kasus).

Baca juga artikel terkait COPA AMERICA 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus