tirto.id - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, perolehan suara PAN pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang buruk, karena ada partai yang melakukan kecurangan terstruktur sistematis dan masif (TSM). Hal itu berdampak pada PAN yang jeblok dalam Pileg 2019.
"Jadi mohon maaf. Kalau ada partai yang merasa ada kecurangan TSM, itu sepertinya memang di Jawa Tengah. Tetapi ya itu pandangan kami," kata Amien di kediamannya di Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019).
Di Pileg 2019 Jateng disebut Amien sebagai daerah yang mendapatkan perolehan suara yang mengecewakan bagi partai berlambang matahari ini. Pasalnya, tidak ada caleg DPR RI dari PAN yang berhasil dipilih di dapil Jateng.
"Bagi PAN yang paling mengecewakan, paling jeblok itu di Jawa Tengah. Jadi 8 kursi [DPR RI 2014-2019] yang dimiliki oleh PAN di Jawa Tengah, itu amblas. Jadi kosong," kata dia.
Seluruh caleg DPR RI PAN di daerah pemilihan (dapil) Jateng pada Pileg 2019, tak ada yang lolos ke senayan. Perolehan itu berbanding terbalik dengan perolehan di DKI Jakarta yang sebelumnya tidak ada wakil di DPR, sekarang ada dua wakil.
Kemudian di Sumatera Utara yang sebelumnya hanya satu wakil kini mendapatkan tiga wakil. Dan Sumatera Barat yang awalnya satu wakil jadi dua wakil.
Atas hasil perolehan suara di Jateng itu sejumlah petinggi DPW PAN melakukan pertemuan tertutup di kediaman Amien Rais di Sleman Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019) sore.
Berdasarkan pantauan reporter Tirto pertemuan itu dihadiri Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristiyanto, Sekertaris DPW PAN Jateng Umar Hasyim, Ketua MPP DPW PAN Jateng DR Agna Susila serta pengurus DPW dan DPD.
Dalam rekapitulasi KPU dalam Pileg 2019, PAN meraih 832.010 suara di Jawa Tengah, sehingga menempati urutan ke-9.
Salah satu caleg DPR RI gagal yakni putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais yang bertarung di Dapil VI Jateng. Ia memperoleh 59.099 suara selama Pileg.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali