tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY Nazaruddin mengatakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tidak pernah bernazar untuk berjalan kaki Yogya-Jakarta jika Jokowi menjadi Presiden.
"Setahu saya tidak ada [nazar dari Amein Rais]," kata Nazaruddin saat dihubungi reporter Tirto, Senin (22/7/2019).
Menurut dia, internal partai PAN sendiri pun tidak pernah mengetahui rencana Amien tersebut. Ia mengatakan, isu tersebut hanya dibuat pihak tertentu yang ingin mengkait-kaitkan dengan Amien Rais.
"Tidak ada [nazar jalan kaki Yogya-Jakarta], semua kok dikait-kaitkan jalan kaki. Saya tidak tahu dan malas menanggapi," ungkap Nazaruddin.
Jika pun memang ada nazar, menurutnya, maka tidak bisa diwakilkan kepada orang lain karena harus dijalankan oleh orang yang bernazar selama ia masih hidup.
"Nazar itu ya dilaksanakan oleh orangnya yang bernazar. Kalau orang lain itu kok nazar diwakili gimana? [...] Kalau menghajikan orang yang sudah mati itu mungkin-mungkin saja," kata dia.
Sebelumnya, Lilik Yuliantoro (29) pemuda asal Desa Ketangar, Kabupaten Blora, Jawa Tengah melakukan aksi jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta. Menurut dia, aksi itu ia lakukan untuk mewakili Amien Rais menjalankan nazarnya.
"Pak Amien dalam nazarnya sempat diucapkan jika bapak Jokowi terpilih menjadi presiden lagi, karena berhubung Pak Amien Rais sudah tua untuk itu saya terketuk dari hati untuk menggantikan nazarnya beliau," kata Lilik di Tugu Pal Putih Yogyakarta saat akan mulai perjalanan menuju Jakarta, Senin (22/7/2019).
Lilik mengatakan aksinya itu merupakan inisiatifnya sendiri. Ia mengaku bukan pendukung Amien Rais dan belum pernah bertemu maupun berkomunikasi dengan Amien Rais terkait aksi yang ia lakukan itu.
"Pas lihat-lihat Bapak Amien Rais sering memberikan statement ingin jalan kaki tapi tidak dilaksanakan terus agak sedikit geram, lha itu dari hati langsung menuju Yogya," katanya.
"Dari pada sering di-bully masyarakat mending lebih baik saya yang melaksanakan biar persatuan Indonesia tetap terjaga," lanjutnya.
Lilik berangkat dari Blora ke Yogya dengan mengendarai Bus. Sesampainya di Yogya ia memulai perjalanan dari Tugu Pal Putih menuju Jakarta.
Rencananya ia akan menempuh perjalanan ke Jakarta lewat Magelang kemudian Temanggung. Selanjutnya ia mengandalkan peta yang di sediakan Google untuk bisa sampai ke Jakarta.
Lilik menargetkan jalan kaki seorang diri ini dapat ia tempuh dalam waktu 22 hari. Bekal yang ia bawa hanya uang Rp50.000, dua pakaian ganti dan satu botol air minum.
Pada Pilpres 2014 Amien Rais disebut-sebut telah bernazar akan jalan kaki Yogya-Jakarta jika Jokowi-JK menang dalam Pilpres 2019 melawan pasangan Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK akhirnya mampu memenangkan Pilpres 2014. Namun belakangan Amien Rais mengatakan tidak pernah mengatakan nazar untuk berjalan kaki dari Yogya-Jakarta.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Alexander Haryanto