tirto.id -
"Pak Amien dalam nazarnya sempat diucapkan jika Bapak Jokowi terpilih menjadi presiden lagi, karena berhubung Pak Amien Rais sudah tua untuk itu saya terketuk dari hati untuk menggantikan nazarnya beliau," kata Lilik di Tugu Pal Putih Yogyakarta saat akan mulai perjalanan menuju Jakarta, Senin (22/7/2019).
Lilik mengatakan aksinya itu merupakan inisiatifnya sendiri. Ia mengaku bukan pendukung Amien Rais dan belum pernah bertemu maupun berkomunikasi dengan Amien Rais terkait aksi yang ia lakukan itu.
Ia juga menyebut bahwa tidak ada yang yang membiayai untuk melakukan aksi tersebut. Hanya saja ia mengaku hatinya terketuk melakukan aksi karena sering melihat Amein Rais memberikan pernyataan di media.
"Pas lihat-lihat Bapak Amien Rais sering memberikan statemen ingin jalan kaki tapi tidak dilaksanakan terus agak sedikit geram, lha itu dari hati langsung menuju Yogya," katanya.
"Dari pada sering di-bully masyarakat mending lebih baik saya yang melaksanakan biar persatuan Indonesia tetap terjaga," lanjutnya.
Lilik berangkat dari Blora ke Yogya dengan mengendarai Bus. Sesampainya di Yogya ia memulai perjalanan dari Tugu Pal Putih menuju Jakarta.
Rencananya ia akan menempuh perjalan ke Jakarta lewat Magelang kemudian Temanggung. Selanjutnya ia mengandalkan peta yang di sediakan Google untuk bisa sampai ke Jakarta.
Lilik menargetkan jalan kaki seorang diri ini dapat ia tempuh dalam waktu 22 hari. Bekal yang ia bawa hanya uang Rp50.000, dua pakaian ganti dan satu botol air minum. Selebihnya untuk istirahat ia mengandalkan masjid dan emperan toko.
Pada Pilpres 2014 Amien Rais disebut-sebut telah bernazar akan jalan kaki Yogya-Jakarta jika Jokowi-JK menang dalam Pilpres 2014 melawan pasangan Prabowo-Hatta.
Jokowi-JK akhirnya mampu memenangkan Pilpres 2014. Namun belakangan Amien Rais mengatakan tidak pernah mengatakan nazar untuk berjalan kaki dari Yogya-Jakarta.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari