Menuju konten utama

PAN Desak Gerindra Sebut Penumpang Gelap yang Buat Rusuh Pemilu

PAN mendesak Partai Gerindra untuk menyebutkan siapa penumpang gelap yang membuat kerusuhan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

PAN Desak Gerindra Sebut Penumpang Gelap yang Buat Rusuh Pemilu
Saleh Partaonan Daulay. FOTO/ salehdaulay.com

tirto.id - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) MPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak Partai Gerindra untuk menyebutkan siapa penumpang gelap yang membuat kerusuhan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Isu penumpang gelap yang dihembuskan Gerindra tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, para penumpang gelap itu disebut berencana membuat Indonesia chaos. Mereka ingin Indonesia ribut dan pada akhirnya menyalahkan Jokowi," terang dia kepada wartawan di Gedung DPR RI Kopmpleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2019).

Penumpang gelap, kata Daulay, perlu diamankan, karena penumpang gelap punya potensi untuk mendatangkan bahaya bagi keutuhan bangsa.

"Gerindra diminta untuk membuka seluas-luasnya tentang keberadaan orang-orang tersebut," ujar dia.

Ia mengatakan, penumpang gelap perlu diungkap soal identitasnya, mulai dari siapa saja orang-orangnya, motifnya sampai siapa yang berada di belakangnya,.

"Tak hanya itu, bagaimana relasinya dengan Prabowo selama kampanye kemarin. Ini tidak boleh berhenti sampai pada isu saja. Harus dituntaskan agar semua pihak merasa nyaman dan tidak terusik. Kalau tak diungkap, kasihan orang-orang yang merasa tertuduh. Dikhawatirkan juga akan ada sikap saling curiga," jelas dia.

Ia mengatakan, para penumpang gelap ini harus dibuka di publik agar tak membuat kegelisahan baru di lapisan masyarakat di Indonesia.

“Lagian, jika tidak dibuka ke publik, justru penyebutan adanya pihak ketiga itu sendiri yang menimbulkan kegelisahan baru. Padahal, masyarakat kita saat ini sudah sangat tenang. Tidak ada riak-riak pasca penetapan pemenang pilpres," tandas dia.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dhita Koesno